Berita Banda Aceh

Indosat Ooredoo Hutchison Berupaya Tingkatkan Pertumbuhan UMKM Aceh

Eni Nur Ifati dalam kesempatan tersebut mengutarakan bahwa Aceh memiliki potensi besar, baik dari ekonomi maupun sosial budaya.

|
Editor: IKL
SERAMBINEWS/SYAMSUL AZMAN
VP - Head of External Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Eni Nur Ifati (tiga dari kiri) dan Wakil Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Firdaus D (tiga dari kanan) foto bersama setelah melakukan silahturahmi bersama jajaran, Rabu (13/9/2023). 

Laporan Syamsul Azman

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -

BANDA ACEH - Indosat Ooredoo Hutchison berupaya meningkatkan pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Aceh dengan meningkatkan jaringan internet sampai ke pelosok daerah di Aceh.

Informasi tersebut disampaikan oleh VP - Head of External Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Eni Nur Ifati, didampingi AVP - Public Relations West Area, Gledy Simanjuntak dan Marketing Communication Branch Sales Area Aceh, Fandi ketika melakukan kunjungan ke Kantor Serambi Indonesia, Rabu (13/9/2023).

Kedatangan tersebut disambut oleh Wakil Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia Firdaus D, Manajer Iklan Hari Teguh Patria, Manajar Promosi dan EO M Jafar serta jajaran.

Eni Nur Ifati dalam kesempatan tersebut mengutarakan bahwa Aceh memiliki potensi besar, baik dari ekonomi maupun sosial budaya.

"Kami melihat potensi cukup besar di Aceh, baik ekonomi maupun sosial budaya, kita berupaya potensi tersebut terus dikembangkan, dengan memaksimalkan potensi yang ada di dunia digital," ucapnya.

Dari segi pertumbuhan UMKM, Indosat Ooredoo Hutchison juga berupaya mendorong, memberikan support dan memberikan kemudahan mengakses internet sampai kepelosok desa, sehingga berbagai informasi produk, bisa tersampaikan secara nasional dengan jaringan internet dari Indosat.

"Kita membantu masyarakat untuk memaksimalkan digital untuk meningkatkan UMKM, apabila produk belum dipasarkan di luar daerah, dengan adanya internet, tentu akan meningkatkan branding UMKM," sebutnya.

Sebagai informasi, Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia telah resmi beroperasi menjadi PT Indosat Ooredoo Hutchison sejak 4 Januari 2022 lalu.

Untuk Aceh sendiri, hasil dari Merger tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison telah memiliki lebih dari 800 Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Aceh.

Dengan jumlah BTS tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison yakin akan menambah manfaat lebih luas pada masyarakat, apalagi untuk pelaku UMKM.

Raih Penghargaan Tingkat Dunia Gold Stevie International Business Awards

Prestasi terbaru, Indosat Ooredoo Hutchison berhasil meraih Penghargaan Tingkat Dunia Gold Stevie International Business Awards.

Penghargaan tersebut dalam ajang Stevie International Business Awards (IBA) 2023 pada kategori HR Department of the Year oleh lembaga pemberi penghargaan bisnis terkemuka berskala internasional, Stevie Awards, atas keberhasilan Indosat mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia pascamerger pada awal 2022.

Penghargaan yang proses seleksinya melibatkan lebih dari 230 juri profesional dari berbagai profesi di seluruh dunia ini menambah deretan apresiasi internasional terkait pengelolaan sumber daya manusia yang telah diperoleh pada tahun 2023.

Sebagaimana rilis yang diterima untuk awak media, Director and Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, mengatakan penghargaan tersebut dipersembahkan kepada segenap karyawan/ keluarga Indosat Ooredoo Hutchison.

“Penghargaan ini merupakan persembahan untuk seluruh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison atas dukungan dan partisipasinya dalam mewujudkan semua gagasan serta inisiatif perusahaan. Masa transisi pascamerger dilalui dengan memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan karyawan dan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis. Indosat berupaya untuk terus memastikan tiap lini bisnis tetap berjalan lancar dan relevan, dengan mengutamakan kesesuaian size, shape, structure, dan people dalam perusahaan,” ungkapnya.

Pencapaian ini dinilai para juri sebagai pembuktian Indosat atas stigma besarnya potensi kegagalan pascamerger dari dua perusahaan yang sebelumnya saling berkompetisi.

Kesuksesan ini diperoleh Indosat dengan menempuh cara pendekatan proaktif dan persiapan holistik yang mendalam, termasuk imersi budaya sebagai faktor kunci dalam lancarnya proses penggabungan dua perusahaan.

Persiapan penyatuan sejak awal melibatkan teknologi canggih dengan menerapkan RPA (Robotic Process Automation) berbasis data, komunikasi empatik dan transparan, tanpa menyampingkan sisi kemanusiaan. Pada akhirnya, Indosat mampu menghilangkan perspektif negatif terhadap rightsizing pascamerger untuk kemudian dapat diterima oleh semua pihak secara utuh, mendapat tanggapan positif di media dan tidak mengganggu jalannya bisnis itu sendiri.

Perhatian Indosat juga tidak hanya pada karyawan, tapi lebih jauh kepada sistem pendukung utama mereka, yaitu keluarga.

Untuk pertama kalinya setelah pasca merger, Indosat mengadakan Family Fest di sembilan kota besar di Indonesia secara serentak, dengan dihadiri lebih dari 14 ribu karyawan beserta keluarga mereka, untuk bersama-sama merayakan suka-cita satu tahun kebersamaan di Indosat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya kerja positif untuk menjawab segala tantangan yang akan hadir di masa depan, demi mewujudkan misi perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Irsyad.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved