Jumat Mubarak
LIVE JUMAT MUBARAK - Ancaman Menghina dan Adab Umat Islam kepada Ahlulbait Nabi Muhammad SAW
Sebenarnya fenomena ini sudah muncul samar-samar dari semenjak masa hidup Rasulullah SAW dan baru pecah telurnya dengan terang terangan pada masa ..
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
LIVE JUMAT MUBARAK - Ancaman Menghina dan Adab Umat Islam kepada Ahlulbait Nabi Muhammad SAW
SERAMBINEWS.COM - Masalah terbesar dalam internal Islam adalah munculnya perbedaan dasar dalam prinsip dan praktek agama baik dalam aqidah maupun dalam mu'amalah serta amaliah sehari-hari.
Sehingga akibat dari itu berpengaruh kepada keroposnya persatuan lalu menjadi salah satu titik kelemahan Islam itu sendiri.
Dicontohkan misalnya pada fenomena ahlul bait. Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa ahlul bait itu adalah nisbah khusus kepada keluarga Nabi Muhammad SAW dari garis keturunan Nabi yang diikat dengan nasab dan bersyarat dengan iman.
Ini akan menjadi pembahasan penting dalam kajian Jumat Serambinews hari ini, (15/9/2023) pukul 15:00 WIB yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube Serambinews.
Kajian yang mengangkat tema ‘Ancaman Menghina dan Adab Umat Islam kepada Ahlulbait Nabi Muhammad SAW” ini akan mendatangkan narasumber Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI (Ketua Umum DPP ISAD Aceh) dan Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA (Ketua Tastafi Banda Aceh).
Program ini akan dipandu langsung oleh presenter Serambinews, Siti Masyithah.

Mengapa hal ini penting dibahas?
Tidak semua umat Islam komit dan konsisten dengan definisi ahlul bait itu adalah nisbah khusus kepada keluarga Nabi Muhammad SAW, sehingga timbul keretakan yang berefek kepada perpecahan dalam tubuh Islam.
Sebenarnya fenomena ini sudah muncul samar-samar dari semenjak masa hidup Rasulullah SAW dan baru pecah telurnya dengan terang terangan pada masa para Sahabat.
Kita mendengar istilah syi'ah. Syi'ah menjadi diantara titik awal bermulanya perpecahan Islam.
Syi'ah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti pendukung atau pembela.
Arti lebih lanjut Syi'ah adalah pengikut dan pendukungnya yang dapat terdiri dua orang atau lebih baik laki-laki maupun perempuan.
Dan secara etimologis, Syi'ah diartikan sebagai suatu golongan atau kelompok yang berkumpul untuk suatu masalah dengan pandangan yang sama, pengikut atau pembela seseorang.
Disini sasaran utama yang dibela adalah Sayyidina Ali, maka jika dikaitkan dengan ahlul bait maka Syi'ah dalam mencintai ahlul bait itu dengan cinta buta atau fanatik buta,
sehingga tidak kelihatan adanya kebaikan pada selain ahlul bait sekalipun itu dari kalangan sahabat yang selalu setia mendampingi Nabi Muhammad SAW.
Kita dengar juga istilah khawarij yang berarti satu kelompok yang keluar dari golongan islam.
Kaum khawarij atau adalah sekte yang meninggalkan barisan karena tidak sepakat dengan Ali, yang menerima tahkim (perjanjian) dalam perang siffin tahun 37 H/648 M.
Persengketaan tentang khilafah ini terjadi antara kelompok pendukung Ali (Syi'ah) dan Dinasti Muawiyah.
Dan jika dikaitkan dengan ahlul bait maka sikap Khawarij ini tidak pandang bulu kepada siapapun, asalkan bertentangan dengan prinsip dan paham mereka maka tetap dilawan dan dimusuhi.
Bahkan akan dikafirkan dan dibunuh sekalipun golongan itu dari ahlul bait dan para sahabat apalagi orang-orang biasa.
Terakhir adalah istilah Ahlussunah Waljama'ah yang merupakan golongan wasatiah atau moderat dalam memahami dan mengamalkan prinsip keislaman sesuai referensi syar'ie.
Ahlussunnah wal Jama'ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikih. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrasyidin setelahnya.
Dalam kaitannya dengan ahlul bait maka sikap Ahlussunnah wljama'ah sangat menghormati dan mencintai ahlul bait yang merupakan keturunan keluarga Nabi SAW, yang beriman dan mengamalkan prinsip prinsip islam sesuai teks dan konteks. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.