Pengakuan Polwan Bripda DS 8 Bulan Dilecehkan Kapolres Bolmut AKBP Areis: Sudah Tak Kuat Lagi

Usut punya usut, Bripda DS ternyata diduga mengalami perlakuan pelecehan seksual oleh Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla.

Editor: Amirullah
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

SERAMBINEWS.COM - KAsus pelecehan di lingkungan kepolisian terungkap.

Seorang polwan mengaku dilecehkan oleh seorang kapolres.

Seorang polisi wanita (Polwan) berinisial Bripda DS sudah tidak kuat lagi menjadi sekretaris pribadi (Sespri) Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla.

Bukan tanpa sebab Bripda DS tak sanggup lagi menjadi 'tangan kanan' Kapolres Bolmut itu.

Usut punya usut, Bripda DS ternyata diduga mengalami perlakuan pelecehan seksual oleh Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla.

Sudah 8 bulan Bripda DS mengalami tindakan tak senonoh oleh AKBP Areis.

Pelecehan seksual yang dialami Bripda DS ini sudah terjadi sejak Agustus 2022 lalu.

Selama delapan bulan menjadi Sespri AKBP Areis, Bripda DS kerap mengalami kejadian pelecehan seksual.

DS menceritakan, awal mula peristiwa pelecehan ini terjadi di saat ia diminta untuk menghadap AKBP Areis di ruangannya.

Mulanya, Areis Aminulla hanya menanyakan tentang kesehariannya di berdinas sebagai anggota Polres Bomut.

Setelah itu, AKBP Areis tiba-tiba memintannya untuk duduk di depannya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Bolmut itu lalu berdiri dan DS juga ikut berdiri.

Bripda DS berpikir atasannya tersebut ingin makan siang.

Namun, tetiba perwira menengah (Pamen) Polri itu memeluknya.

Selain itu, Areis juga menunjuk beberapa bagian badannya sambil mengatakan tubuhnya masih berlemak.

DS sempat melawan, namun Areis langsung menggeser tubuhnya ke bagian kanannya.

Bahkan, Aries Aminnulla juga sempat mencoba untuk menciumnya, tapi ia tetap kekeh menolak.

"Saya juga takut bila atasan saya tersebut kembali melakukan pecelahan," kata Bripda DS saat dihubungi melalui telepon, dikutip dari

Selama delapan bulan itu pula, Bripda DS tak nyaman bekerja sebagai sespri atasannya yang berotak mesum itu.

AKBP Areis mengingatkan kepada DS agar peristiwa tersebut tidak ia sebarkan ke siapapun.

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa," ujar Bripda DS.

"Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," sambungnya.

DS mengungkapkan bahwa pelecehan yang dilakukan oleh Kapolres Bolmut kepadanya itu tidak hanya dilakukan satu kali.

Bahkan ia sampai trauma dengan peristiwa semacam itu.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," Bripda DS.

Atas kejadian itu, Bripda DS memberanikan diri untuk menulis surat kepada Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Setyo Budiyanto dan Propam Polda Sulut pada awal September 2023.

Dalam surat tersebut, DS menceritakan seuluruh kejadian yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.

tribunmanado.co.id sudah meminta tanggapan kepada AKBP Aris Aminnulla melalui WhatsApp, namun tak merespons.

Baca juga: Gembong Narkoba Fredy Pratama Ubah Penampilan, Diduga Operasi Plastik, Tampang Foto Versi Interpol

Sosok dan Biodata AKBP Areis Aminnulla

AKBP Areis Aminulla adalah Kapolres Bolmut, Polda Sulut.

Ia sudah menjabat sebagai Kapolres Bolmut sejak Juli 2022.

Pria kelahiran Jawa Tengah tahun 1978 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000.

Nama lengkapnya adalah AKBP Areis Aminullah, S.I.K.,

Di Korps Bhayangkara, AKBP Areis berpengalaman dalam Bidang Reserse.

Ia sendiri lama bertugas di Polda Kalimantan Barat.

Sebelum menjabat Kapolres Bolmut, Areis Aminullah sempat menjabat sebagai Kanit 1 Subdit IV Dittipidanrkoba Bareskrim Polri.

Saat bertugas di Direktorat Narkoba, AKBP Areis pernah membongkar kasus narkoba 25 kilogram.

Areis kemudian ditunjuk menjadi orang nomor satu di lingkup Kepolisian Resor Bolaang Mongondow Utara (Polres Bolmut), sebagaimana surat telegram ST/1214/KEP/2022.

Serah terima jabatan Kapolres Bolmut tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut kala itu Irjen Pol Muliyatno.

Karier AKBP Areis Aminnulla sebagai polisi cukup baik.

Ia tercatat sempat menduduki posisi sebagai Kepala Subbidang Bantuan Hukum, Bidang Hukum Polda Metro Jaya.

Harta Kekayaan

AKBP Areis Aminnulla ternyata kurang patuh dalam melaporkan harta kekayaannya.

Bagaimana tidak, ia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada tanggal 8 Januari 2020.

Dalam laporan hartanya itu, Areis tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp880 juta.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik AKBP Areis Aminulla:

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 202 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , LAINNYA Rp. 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 380.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,7 GLUX A/T Tahun 2010,

LAINNYA Rp. 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 880.000.000

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 880.000.000

Biodata

Nama: Areis Aminulla

Tempat dan Tanggal Lahir: Jawa Tengah, 1978

Agama: -

Profesi: Pamen Polri

Pangkat: AKBP

Istri: -

Anak: -

Lulusan Akpol: 2000

Instagram: -

Facebook: -

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni/tribunb bolmut)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Polwan Bripda DS Sudah Tak Kuat Lagi Jadi Sespri Kapolres Bolmut AKBP Areis: 8 Bulan Saya Dilecehkan

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka 17 September, Semua Pelamar CPNS 2023 Wajib Buat Akun Baru SSCASN

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023, Ini Dokumen Penting Saat Daftar CPNS Kejaksaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved