PPK Ormawa UTU Targetkan Gampong Meureubo Jadi Sentral Ikan Asap

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWSS.COM, MEULABOH - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) menargetkan Gampong Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat menjadi sentral ikan asap.

Langkah tersebut sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, dan pada Jumat (15/9/2023) PPK Ormawa UTU bersama masyarakat Gampong Meureubo, mulai melakukan penebaran bibit ikan sangkuriang.

Tim PPK Ormawa BEM FP UTU bersama masyarakat berkomitmen melakukan pengembangan potensi Gampong Meureubo guna peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui program smart farming melalui pembuatan Bioflok, LEISA, Aquaponik, rumah bibit sederhana, produk turunan ikan asap dan pemasaran melalui digital marketing.

"Melalui program ini, kami tim PPK Ormawa BEM FP UTU ingin ikut serta berpesan mendorong masyarakat Gampong Meureubo dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi SDA dan SDM,” kata Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM FP UTU, Cut Linda Nazhari.

Baca juga: Haji Uma Minta Pemerintah Kaji Formulasi Program BLT dan Standar Gaji Aparatur Desa

Maka dengan adanya sumber daya alam dan sumber daya manusianya, maka ada kegiatan produksi untuk meningkatkan produktivitas Gampong Meureubo, dan kegiatan tersebut bersifat keberlanjutan serta mendapatkan dukungan dari instansi yang hadir agar dapat terwujud.

Kegiatan penebaran bibit dilaksanakan guna melanjutkan progres kegiatan tim pelaksana hingga hasil panen dari bioflok menjadi produk ikan asap, dimana harapannya produk ini akan menjadi produk khas Gampong Meureubo dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Sementara dosen pendamping lapangan, Dedy Darmansyah menyebutkan, bahwa Tim PPK Ormawa BEM FP UTU sudah sepakat dan berkomitmen hingga kegiatan tuntas untuk memfasilitasi masyarakat baik dalam kegiatan pelatihan ataupun sebagai narasumber.

"Kita sudah sepakat dan satu hati untuk menjadikan Gampong Meureubo sebagai desa sentra ikan asap agar dikenal secara luas oleh masyarakat melalui saluran pemasaran digital marketing,” ujarnya.

Baca juga: RSUDZA Buka Unit Layanan Stroke, Kunjungan Selama Tahun 2022 Capai 1.250 Orang

Syaratnya masyarakat harus lebih pintar dari pembudidaya lain dan mengejar desa lain, kelompok yang telah dibentuk oleh tim bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat diharapkan kompak dan maju bersama baik itu kelompok Ayeum Mata dan Kelompok Hudep Beusare.

Keuchik Gampong Meureubo, Rusli mengatakan, masyarakat sangat berkeinginan besar dalam meningkatkan potensi SDA dan SDM, namun masyarakat belum memiliki pemahaman dan tidak adanya yang memfasilitasi untuk mengembangkan usahanya.

Maka dari itu, ia sangat mengapresiasi dan sangat terbantu dengan adanya program mahasiswa PPK Ormawa BEM FP UTU saat ini.

Baca juga: Dua Tim Robot UTU Lolos Ke Ajang Tingkat Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia

Ia menambahkan, selama kegiatan PPK Ormawa BEM FP UTU ini kami sudah sering berdiskusi bersama adik-adik mahasiswa, jujur kami sendiri masih sangat minim dalam pemahaman bidang akademik dan lain nya, maka dengan adanya dukungan dari pihak UTU diharapkan usaha masyarakat akan ada media pengembangannya.

Sementara pada kegiatan penebaran bibit lele sangkuriang ikut hadir Wakil Dekan I Fakultas Pertanian, Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian,  Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik Universitas Teuku Umar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat, Camat Kecamatan Meureubo, Kelompok Pokdakan Gampong Meureubo yang telah terbentuk, PT Mifa Bersaudara, BEM FP UTU, PT Tani Bakti Fulan Mandiri (Rumoh Lele) DAN aparatur dan masyarakat Gampong Meureubo.(sb)

Baca juga: Dewan Pimpinan Wilayah PKB Aceh ke Musannif: Ahlan Wa Sahlan