Berita Banda Aceh

RSUDZA Buka Unit Layanan Stroke, Kunjungan Selama Tahun 2022 Capai 1.250 Orang

Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin (RSUDZA) meresmikan unit layanan baru stroke pada Kamis (14/9/2023).

Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Muhammad Hadi
Dok Humas RSUDZA
Direktur RSUDZA Isra Firmansyah memotong pita sebagai tanda peresmian unit layanan stroke di rumah sakit tersebut, Kamis (14/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin (RSUDZA) meresmikan unit layanan baru stroke pada Kamis (14/9/2023).

Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah SpA PhD mengatakan, peresmian ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien stroke di Aceh.

Stroke merupakan salah satu penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan yang lama, berbiaya tinggi, memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi serta penyebab tertinggi kecacatan pada usia produktif.

Jumlah kunjungan kasus stroke di RSUDZA selama tahun 2022 mencapai 1.250 orang.

Jumlah ini didominasi stroke iskemik sebanyak 965 kasus dan stroke hemoragik 285 kasus.

Sehingga hadirnya Stroke Unit di RSUDZA menjadi terobosan signifikan dalam upaya menyediakan perawatan berkualitas untuk pasien stroke.

Baca juga: Dokter Anestesi RSUDZA Bicara soal Tramadol, Mulai dari Efek hingga Terapi Berhenti Kecanduan

Dengan tim medis yang terlatih dan fasilitas yang memadai, memungkinkan penanganan cepat dan efisien bagi pasien yang mengalami serangan stroke di Stroke Unit ini.

"Harapan itu merupakan bagian dari mimpi mimpi kita, lalu bagaimana cara kita mewujudkannya? Bangun dan bekerja membangun masa depan.

Oleh karena itu mulailah hari ini dengan hal hal yang baik, direksi rumah sakit dengan sepenuhnya mendukung unit stroke ini sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Aceh dan semoga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Kami menyadari pentingnya penanganan cepat untuk pasien stroke, dan dengan unit ini, kami komit untuk memberikan perawatan yang terbaik kepada masyarakat Aceh.

Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas perawatan," katanya.

Baca juga: Haji Uma Minta Pemerintah Kaji Formulasi Program BLT dan Standar Gaji Aparatur Desa

Unit Stroke RSUDZA dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir, termasuk CT scan dan peralatan monitoring khusus.

Tim medis yang bertanggung jawab terdiri atas dokter spesialis neurologis, perawat, dan terapis rehabilitasi yang berpengalaman dalam menangani pasien stroke.

Pihak rumah sakit juga berencana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala stroke dan langkah-langkah pencegahannya melalui program pendidikan dan kampanye kesehatan di wilayah Aceh.

“Ini adalah langkah positif dalam upaya meningkatkan sistem perawatan kesehatan di Aceh.

Mudah-mudahan RSUDZA dapat menjadi percontohan bagi rumah sakit lainnya dalam menyediakan perawatan berkualitas tinggi untuk pasien stroke,” tandasnya.(*)

Baca juga: Remaja Putri Tertelan Jarum Pentul, Dokter RSUDZA Berhasil Angkat dari Paru Pasien

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved