Berita Subulussalam

Subulussalam Semakin Matang

Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 Kota Subulussalam di Alun-Alun Lae Souraya,........

Editor: IKL
For Serambinews
FOTO BERSAMA - Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE didampingi istri Hj Mariani Harahap SE bersama Wakilnya Drs Salmaza MAP dan istri Ny Ramadhiany SIP, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang serta sejumlah tokoh foto bersama saat upacara HUT ke 61 Kota Subulussalam di Alun-Alun Lae Souraya, Kecamatan Rundeng, Kamis (14/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 Kota Subulussalam di Alun-Alun Lae Souraya, Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kamis (14/9/2023).

Tentu angka 61 ini bukan sekedar statistik, melainkan bermakna sudah semakain matang dalam berproses. Upacara berlangsung khidmat dan yang pertama dilaksana di Alun-Alun Lae Souraya.

Biasanya, upacara digelar di Lapangan Beringin dan Lapangan Sada Kata yang berada di Kecamatan Simpang Kiri.

Salah satu alasan mengapa pemerintah melaksanakan upacara hari jadi Subulussalam di Kecamatan Rundeng karena wilayah ini merupakan awal mula pusat pemerintahan dan pusat perdagangan zaman dulu.

Sebelum upacara digelar, Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE didampingi istri Hj Mariani Harahap SE menaiki gunung-gunungan (mobil yang sudah dihias) mulai dari kilometer 8 menuju Alun-Alun Lae Souraya.

Ikut dalam rombongan gunung-gunungan Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang SKed beserta unsur forkopimda.

Acara dimulai dengan pemaparan sejarah Subulussalam yang disampaikan Saiban Gafar. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan cendera mata kepada para tokoh pemekaran, pelajar, dan atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Subulussalam kepada masyatakat luas.

Wali Kota juga menyerahkan bungong jaro dari Gubernur Aceh kepada tokoh perintis pembangunan daerah yakni almarhum H Busen Berampu yang diterima pihak keluarga.

Wali Kota Subulussalam, H Affan Bintang dalam sambutannya mengatakan, ketika daerah ini masih berada dalam wilayah Aceh Selatan, Rundeng merupakan pusat pemerintah plus wilayah perniagaan.

Selanjutnya tahun 1999, terjadi pemekaran Kabupaten Aceh Singkil hingga disusul pemekaran Kota Subulussalam tahun 2007.

Alasan lain, Rundeng banyak melahirkan tokoh-tokoh yang telah berjasa di dalam sejarah panjang sejak masih bergabung dengan Aceh Selasan dan Aceh Singkil hingga kini menjadi Pemko Subulussalam.

“Inilah yang menjadi dasar kami. Dan hari ini giliran kita semua untuk bekerja sama melanjutkan pembangunan Kota Subulussalam menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Affan Bintang.

Di sisi lain, menghadapiemilu dan pilkada ke depan, Walkot Affan Bintang mengajak masyarakat Kota Sada Kata itu tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengimbau rakyat Bumi Syech Hamzah Fansuri ini agar tetap mengutamakan persaudaraan dalam menghadapi demokrasi yang beradab dan bermartabat.

Dia mengakui selama kepemimpinannya sebagai Wali Kota Subulussalam terdapat kekurangan.

Hal ini, menurutnya karena tidak ada manusia yang sempurna. Ia juga memuji masyarakatnya yang selama ini sangat cerdas menyikapi isu-isu yang berkembang.

“Mari kita membangun suasana kondusif dan harmonis dalam menghadapi pesta demokrasi ke depan,” pesannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved