video

VIDEO VIRAL Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Emak-Emak Malaysia: Tak Kesah Lah Siape Tiru Siape

Kak Zu mengatakan, bukan suatu masalah terkait siapa yang meniru siapa antara Lagu Hello Kuala Lumpur dengan Lagu Halo-Halo Bandung.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, media sosial tengah dibuat heboh dengan video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur di kanal Youtube yang diduga berasal dari Malaysia.

Bagaimana tidak, lagu Hello Kuala Lumpur tersebut sangat mirip dengan lagu asal Indonesia yakni Halo-Halo Bandung.

Lagu tersebut diunggah oleh kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul "Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia" pada 30 Juni 2018.

Kemiripan tersebut sangat identik mulai dari nada irama hingga melodinya.

Bahkan liriknya pun hanya diubah sedikit bahkan nyaris sama dengan ciptaan Ismail Marzuki tersebut.

Sebagai contoh, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan.

Sedangkan pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, Halo-Halo Bandung, Ibukota Periangan.

Sontak, video tersebut mendapatkan sorotan dari warganet Indonesia dan dianggap menjiplak lagu Halo-Halo Bandung.

Sementara itu, beredar pula video seorang emak-emak diduga berkebangsaan Malaysia memberikan tanggapannya terkait tudingan Lagu Hello Kuala Lumpur menjiplak Lagu Halo-Halo Bandung.

Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @hisyam.arif pada Kamis (14/9/2023), awalnya diperlihatkan seorang emak-emak mengenakan pakaian serba pink yang memanggil dirinya Kak Zu.

Baca juga: Viral Lagu Anak Malaysia "Hello Kuala Lumpur" Mirip "Halo-halo Bandung", Lirik & Iramanya Juga Mirip

Kak Zu mengatakan, bukan suatu masalah terkait siapa yang meniru siapa antara Lagu Hello Kuala Lumpur dengan Lagu Halo-Halo Bandung.

Menurutnya, yang penting lagu ini dibuat untuk hiburan semata.

Selanjutnya pemilik akun TikTok merespon tanggapan Kak Zu tersebut.

Hisyam mengatakan, ini bukan hanya sekedar tak masalah siapa yang meniru siapa.

Karena menurutnya, Lagu Halo-Halo Bandung yang diduga dijiplak tersebut memiliki nilai patriotik Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved