Gelora Target 10 Kursi DPRA, Fahri Hamzah: Untuk DPR RI Dua Saja dari Aceh

Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Gelora Indonesia di Aceh menargetkan 10 kursi DPRA bisa diraih para kader terbaik mereka dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Tak muluk-muluk, partai besutan Fahri Hamzah dan Anis Mata itu mengincar satu kursi di 10 daerah pemilihan (dapil) di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Aceh, H Fuady, ST, MSi saat mendampingi Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah berkunjung ke Serambi Indonesia, Minggu (17/9/2023).

"Kita target 10 kursi, satu dapil satu kursi," kata Fuady saat ditanya Serambinews.com terkait target raihan kursi DPRA Partai Gelora.

"Kita target sebanyak-banyaknya," Fahri Hamzah menimpali dalam kesempatan tersebut.

Kedatangan Fahri Hamzah ke Mabes Serambi disambut oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur, Manager Produksi, Sayed Kamaruzzaman, dan Redaktur Polhukam, Masrizal.

Fahri Hamzah sendiri dalam kunjungannya didampingi pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gelora Aceh.

Di antaranya Ketua DPW Gelora Aceh, H Fuady, ST, MSi, Sekretaris DPW, Mukminan, SE, Bappilu DPn Gelora, Azmi Fajri Usman, termasuk Ketua DPD Gelora Aceh Besar, Abdus Sabur, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Fahri Hamzah bercerita banyak terkait upaya mereka mendirikan Gelora dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan saat ini, Gelora sebagai partai baru telah mengakar struktur kepengurusannya hingga ke berbagai wilayah, termasuk Aceh.

"Kami partai baru meski kami sudah tua dalam politik. Ini inisiatif baru, mendirikan partai baru karena kami melihat sesuatu yang perlu diperbaiki,” cerita eks anggota DPR RI itu.

“Mendirikan partai pada masa Covid-19 tidaklah mudah, biaya mahal. Tapi alhamdulillah, dengan tekad yang kuat kita berhasil dengan struktur yang relatif lengkap. Termasuk Aceh yang strukturnya sudah lengkap," katanya.

Selain target untuk meraih kursi DPRA, Gelora pusat juga memasang target untuk raihan kursi DPR RI dari Aceh.

Fahri mengatakan, pihaknya menargetkan dua kursi dari Aceh.

"Kami kebetulan punya target minimal di Aceh, di kasih dua kursi untuk pusat," ujarnya.

Gelora juga tak muluk-muluk.

Mereka hanya berharap bisa meraih 24 kursi saja di DPR RI sebagaimana persyaratan undang-undang untuk memenuhi presidential threshold.

"Ini cara kita bertahan, tentunya kalau tidak ada fraksi di DPR maka kita akan mengulang pada pemilihan akan datang,” urai dia.

“Dan itu cukup menyita waktulah. Jadi dari total 13 kursi DPR RI dari Aceh, kita cuma minta dua saja," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Fahri Hamzah juga mengajak masyarakat Aceh mengubah persepsi tentang politik di Indonesia.

Aceh yang punya historis panjang dan telah menghadapi berbagai hal, katanya, tidak boleh lagi bermentalkan sebagai 'korban'.

"Ubah persepsi, orang Aceh tidak boleh punya mental sebagai korban, narasinya harus dibalik, orang Aceh harus ekspansif,” ulasnya.

“Kita harus jadikan Jawa itu sebagai pasar kita, jangan minder kita sama Jawa. Indonesia ini nggak sempurna sampai orang Aceh jadi presiden. Siapa bilang kita nggak boleh jadi presiden di republik ini," pungkasnya.(*)