3 Alasan SBY Bakal Turun Gunung Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Singgung Sosok Pejuang

Dukungan itu disampaikan SBY saat menyambangi rumah Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) kemarin. 

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI. SBY mengunggah video podcast, berisi curhatan yang bercerita tentang sejumlah sahabat yang melukai. 

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, membeberkan pertimbangan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melabuhkan dukungan ke bakal capres Prabowo Subianto. 

Dukungan itu disampaikan SBY saat menyambangi rumah Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) kemarin. 

Viva mengatakan alasan SBY dan Partai Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) lantaran merasa nyaman. 


Selain itu, kata Viva, SBY juga melihat latar belakang Prabowo Subianto yang merupakan seorang pejuang TNI. 

"Silaturahmi tadi ditegaskan pak SBY yang menyatakan bahwa Partai Demokrat menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2024," kata Viva dalam program Kompas Malam Kompas TV, Minggu (17/9/2023). 

"Alasannya, pertama, Pak Prabowo ini adalah seorang pejuang yang pernah dididik bersama-sama dalam satu almamater," lanjutnya. 

 

Viva menuturkan, Partai Gerindra dan Demokrat yang memiliki sejarah panjang kerja sama karena pernah berkoalisi pada pemilu-pemilu sebelumnya.

"Kemudian yang kedua, Partai Demokrat merasa nyaman karena pernah bekerja sama di Pemilu sebelumnya," kata Viva.

Kemudian, Demokrat  juga menilai bahwa program maupun visi Prabowo sebagai capres dianggap tak memiliki perbedaan yang signifikan. 

 
"Ketiga, dari platform, visi, program relatif tak ada perbedaan secara signifikan," kata Viva. 

Dalam pertemuan kemarin, Viva juga menyampaikan bahwa SBY bakal turun gunung untuk ikut andil memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

"Pak SBY juga menyatakan akan turun gunung untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2024,” tuturnya. 

Baca juga: AHY Bakal Umumkan Deklarasi Resmi Demokrat Dukung Prabowo Pada Rapimnas 21 September

Gerindra Tunggu Demokrat Deklarasi Resmi 

Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu pernyataan resmi dari Demokrat atas dukungannya. 

"Tentu kita berharap ada saatnya nanti partai Demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi tapi tadi ya kita sangat intens, sangat terbuka, pembahasannya, bercanda tapi serius," kata Budi di Hambalang, Minggu (17/9/2023).

Budi menilai dalam pertemuan kemarin terlihat adanya kesamaan semangat dari SBY dan Prabowo

Atas hal itu, Budi berharap agar Partai Demokrat melalui AHY bisa dapat memberikan pernyataan secara resmi.

"Saya rasa kami menangkap semangat Pak SBY dan tentu ketum Demokrat Mas AHY dan kami sangat berharap pada waktunya nanti akan ada pengumuman secara resmi," beber dia.

Meski begitu, anggota Komisi IV DPR RI itu menegaskan kalau ke depan, hubungan Gerindra dan KIM bersama dengan Demokrat akan terus berlanjut.

Terdekat, Demokrat bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diketahui akan menjadi sarana Demokrat untuk mengumumkan langkah politik.

Pada agenda itu, Budi menunggu adanya undangan dari Demokrat terhadap Gerindra.

"Moga-moga pada saatnya dalam waktu dekat, kami akan bersama-sama kembali lagi, apakah itu nanti forum Rapim, kami masih menunggu kabar selanjutnya," tukas dia.

Baca juga: Viva Yoga: Kabar Partai Demokrat Bakal Gabung Koalisi Prabowo Berita Nyata

Demokrat Akan Tentukan Pada Rapimnas 21 September

Keputusan resmi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi mana, akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pada Kamis (21/9/2023) mendatang.

Koordinator juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, keputusan itu akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Untuk keputusan resmi Demokrat bergabung dengan koalisi atau kerja sama untuk Pilpres 2024, akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Rapimnas Partai Demokrat, hari Kamis, 21 September 2023," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Adapun sejumlah elite Demokrat, termasuk Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum AHY, bertandang ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada hari ini.

Herzaky menyebutkan bahwa kehadiran itu bukan menandakan Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo sebagai capres.

Menurut dia, pertemuan hari ini hanya silaturahim biasa.

"Agenda hari ini adalah silaturahmi kebangsaan bersama presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono," kata Herzaky.

Enam ketua umum partai politik pendukung Prabowo turut hadir dalam agenda pertemuan itu. Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketua Umum Prima Agus Jabo, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, dan Ketua Umum Garuda Ahmad Ridha Sabana.

“Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda. Seluruh ketua umum hadir kecuali Bang Yusril (Ketum PBB) lagi ada acara di luar negeri,” ucap Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, saat ditemui di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Sebelumnya, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itu dilakukan setelah bakal capres Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Demokrat kecewa karena Anies tak memilih ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono. Setelah ditinggal Demokrat, maka KPP tinggal beranggotakan Partai Nasdem, PKS dan PKB.

Satu poros koalisi lainnya yang terbentuk jelang pilpres yakni poros yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya.

Koalisi ini terdiri dari PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Baca juga: Astaghfirullah! 3 Biduan Berpakaian Seksi Berjoget di Halaman Masjid, Warga Malah Kegirangan

Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Masih Malu-malu Ungkap Kisah Cintanya, Meski Sudah Pacaran

Baca juga: Persiraja Libas Sriwijaya FC 2-0, Ini Klasemen Sementara Liga 2 Grup A Lengkap

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bakal Turun Gunung Dukung Prabowo, SBY Disebut Punya 3 Alasan, Singgung Sosok Pejuang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved