Berita Aceh Besar

Krisis Air Baku Tertangani, Bendungan Karet Lambaro Mulai Dikerjakan dengan Anggaran Rp 103 Miliar

“Pengerjaan ini ditargetkan dengan dua tahun anggaran atau 420 hari yang dikontrakkan,” ujarnya

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Ustad melakukan proses peusijuk menjelang pengerjaan rehabilitasi bendungan karet di Lambaro, Aceh Besar, Senin (18/9/2023). 

 “Anggran yang terkontrak ini Rp 103 miliar. Kita harap dukungan dari semua pihak dan masyarakat dalam pengerjaan,” pungkasnya.

Baca juga: Musim Kemarau Produksi Air PDAM Tirta Daroy Berkurang, Bendungan Karet Diminta Segera Diperbaiki

Sementara itu,  Anggota Komisi V DPR RI, H Irmawan SSos MM mengatakan, dengan hadirnya program rehabilitasi bendungan karet tersebut, pengadaan air baku untuk Banda Aceh dan Aceh besar dapat tertangani dengan baik. 

Pasalnya, selama bendungan karet tersebut rusak, banyak masyarakat mengeluhkan kepada dirinya agar bendungan tersebut diperbaiki.

"Sudah lama ini kita perjuangkan, selaku kita kawal program ini ke menteri PUPR.  Kita semua bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan dapat berjalan dengan baik. Kalau ini sukses, kita akan gampang menawarkan program di Aceh besar,” kata Irmawan.

Ia berharap, apa yang dibangun tersebut dapat menyelesaikan persoalan apa yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Selain ia juga mengimbau, agar ketika bendungan tersebut selesai dibangun, masyarakat sama-sama menjaga dan merawat bendungan tersebut. 

“Artinya dukungan masyarakat sangat diharapkan. Sebab ini dibangun untuk kepentingan masyarakat juga,” ujarnya.(*)

Baca juga: Pj Wali Kota Tinjau Lokasi Bendungan Karet Perumdam Tirta Daroy


 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved