BWS Sumatera 1 Janji Lanjutkan Rehab Bendung Irigasi Krueng Pase, Akan Aliri 8.922 Ha Sawah

Bendung DI Krueng Pase yang berada di perbatasan Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara dengan Desa Maddi

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-I Ditjen Sumber Daya Air berjanji akan melanjutkan pembangunan Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pasee di Aceh Utara, Provinsi Aceh. 

Bendung DI Krueng Pase yang berada di perbatasan Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara dengan Desa Maddi Kecamatan Nibong, Aceh Utara, diproyeksikan akan mengairi area persawahan seluas 8.922 hektar. 

Hal itu disampaikan Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air, Ismail Widadi yang turut hadir mendampingi Kunjungan Kerja Komite II DPD RI, Dr Ir H Abdullah Puteh yang berkunjung ke bendung tersebut. 

“Kementerian PUPR akan melanjutkan pekerjaan Rehabilitasi Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pasee yang sempat terhenti,” ujar Ismail Widadi. 

Baca juga: BWS Sumatera 1 Bersama Sembilan Camat Bahas Pengaliran Air ke Sawah Warga di Aceh Utara 

Memang pekerjaannya sempat terhenti, disebabkan Kinerja penyedia jasa yang buruk dan tidak perform dalam penyelesaian pekerjaan. 

Penyelesaian Rehabilitasi Bendung Pasee merupakan prioritas Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2024. 

Terakhir kembali disampaikan saat pembahasan dengan Direktorat Irigasi dan Rawa, Ditjen SDA Kementerian PUPR pada 21 Agustus 2023.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Utara Temui Kepala BWS Sumatera I Soal Bendungan Krueng Pase

Saat ini kata Ismail, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-I Ditjen Sumber Daya Air sedang mempersiapkan dan merencanakan lebih baik lagi kelanjutan pekerjaan Bendung DI Krueng Pasee,

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNVT PJPA) BWS Sumatera I, Syafrepi Hasibuan ST menyebutkan pihaknya akan mempersiapkan lebih baik lagi dan tidak terburu-buru dan merencanakannya lebih baik lagi. 

“Pekerjaan pembangunan Bendung DI Krueng Pasee telah dilakukan pemutusan kontrak sejak 24 Maret 2023,” tutur Syafrepi yang ikut hadir mendampingi Direktur Irigasi Dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air saat Kunjungan Kerja (kunker) Komite II DPD RI.

Adapun nilai fisik pekerjaan di lapangan yang terpasang yaitu 36.78 persen sehingga bangunan-bangunan pada Bendung Pasee belum fungsional. 

“Saat ini, BWS Sumatera I sedang menyiapkan berkas dokumen kelanjutan lelang dengan harapan dapat dilakukan tender dini pada bulan Oktober 2023 dan awal Januari sudah berkontrak dan sudah dimulai pekerjaan konstruksinya,” kata Syafrepi.(*)