VIDEO Polisi Berpangkat Aipda Rela Berlutut Demi Hentikan Kericuhan di Rempang: Kita Bersaudara

SERAMBINEWS.COM - Aksi unjukrasa yang terjadi di Rempang, Batam, pada Senin pekan lalu tengah menyita perhatian publik.

Dimana aksi unjukrasa tersebut dalam rangka penolakan warga untuk direlokasi.

Namun ada satu sosok polisi yang belakangan menyita perhatian warganet.

Beredar sebuah video yang perlihatkan aksi anggota kepolisian berpangkat Aipda saat berupaya menenangkan massa demo.

Ialah Aipda Andi Hidayat, ia bahkan sampai rela bersimpuh ditengah kericuhan untuk menenangkan kericuhan massa.

Momen ketika Aipda Andi Hidayat bersimpuh tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh Kanal Youtube Ferry Kesuma pada Selasa (19/9/2023).

Dalam video itu Aipda Andi Hidayat awalnya tampak berjalan ke arah massa yang tengah berdemo terkait wacana relokasi warga Pulau Rempang.

Saat itu Aipda Andi Hidayat tampak merasa sedih dengan kondisi massa aksi yang mulai tak terkendali.

Dengan suara gemetarnya, Aipda Andi meminta agar massa aksi duduk bersamanya dan berhenti melakukan tindakan anarkis.

Baca juga: Sosok Aipda Andi Hidayat, Rela Berlutut Ditengah Ricuh Massa Pulau Rempang: Kita Bersaudara

Namun tampaknya permintaan Aipda Andi tak dihiraukan oleh massa.

Sontak Aipda Andi secara spontan duduk bersimpuh memohon agar massa menenangkan diri dan mau duduk bersamanya.

Akhirnya amarah massa yang mengamuk tampak mulai mereda, kemudian satu-persatu massa unjukrasa menghampiri Aipda Andi.

Aipda Andi meminta massa dan anggotanya untuk sama-sama meredam amarah agar gesekan antara warga dan aparat tak semakin menjadi.

Meski kondisi mulai kondusif, salah satu massa aksi masih ada yang meneriakkan 'kami siap mati di tanah kami sendiri'.

Mendengar teriakan itu, Aipda Andi kemudian berjanji akan menjaga para warga Melayu agar tetap aman apabila mau bekerjasama.

Ia juga menjamin anggotanya tak ada yang maju dan menembak warga.

Baca juga: VIDEO Sosok Aipda Andi Hidayat Bersimpuh di Tengah Kericuhan Demi Tenangkan Massa Demo di Rempang

Ketika massa sudah mulai bisa diajak bicara, Aipda Andi menanyakan tuntutan mereka dalam aksi demo tersebut.

Salah seorang peserta aksi mewakili yang lainnya mengatakan ingin kepastian terkait wacana pemerintah untuk relokasi warga Melayu demi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Kemudian Aipda Andi menjelaskan terkait pembebasan SP3 masih berproses, ia meminta warga Melayu untuk sabar.

Lantas massa aksi menegaskan bahwa mereka benar-benar menolak terkait keputusan relokasi yang akan dilakukan pemerintah.

Aipda Andi menjawab bahwa ia sama halnya dengan warga Melayu lainnya yang tak bisa buat keputusan.

Ia bahkan mengungkapkan, tanpa seragam dia hanyalah rakyat biasa, tak lebih dari massa yang saat itu tengah berdemo.

Aipda Andi hanya bisa meminta pendemo dan anggotanya agar sama-sama menahan amarah agar tidak terpancing untuk saling bergesekan.(*)

Host: Suhiya Zahrati

Baca juga: Warga Pulau Rempang Tak Mau Pindah, Ternyata Segini Tawaran Ganti Rugi dari Pemerintah