Breaking News

Berita Bireuen

Ratusan TKD Kota Juang Apel Siaga di Pendopo Bupati Bireuen, Ini Tujuannya

Para pemuda TKD tersebut merupakan utusan dari 23 desa di Kota Juang, Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Ratusan TKD Kota Juang, Bireuen, Rabu (20/9/2023), apel siaga di halaman Pendopo Bupati Bireuen yang dihadiri berbagai kalangan, termasuk HUDA Aceh dan Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan Tenaga Kader Dakwah (TKD) dari seluruh desa di Kota Juang, Bireuen yang sudah pernah mendapat pelatihan maupun bimbingan di masing-masing desa bersama
pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Rabu (20/9/2023), apel siaga di halaman Pendopo Bupati Bireuen.

Apel siaga dihadiri Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, Kapolres Bireuen, DPRK Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Yonif RK 113/JS Bireuen, sejumlah camat, dan kepala dinas, serta undangan lainnya.

Para pemuda TKD tersebut merupakan utusan dari 23 desa di Kota Juang, Bireuen.

Selama ini mereka telah mendapat pelatihan dan bimbingan dari HUDA serta unsur lainnya, termasuk Dinas Syariat Islam Bireuen.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD yang bertindak sebagai pembina apel mengatakan, Dinas Syariat Islam, KNPI, Karang Taruna, dan teungku-teungku dayah yang tergabung dalam HUDA Bireuen telah berkolaborasi dengan baik untuk mengumpulkan generasi muda, generasi penerus bangsa, dan agama.

“Kemudian melatih mereka menjadi Tenaga Kader Dakwah di gampong-gampong di Bireuen,” kata Pj Bupati.

“Mudah-mudahan inovasi yang saudara lakukan mampu ditiru dan dilanjutkan oleh stakeholder terkait lainnya," urai dia.

"Karena dengan kerja sama lintas sektoral seperti ini, hasilnya jauh lebih baik daripada mempertahankan ego sektoral dalam mengimplementasikan kegiatan-kegiatan di pemerintahan,” tukas Aulia.

Ditambahkan dia, di era digital sekarang ini, judi sudah dikelola secara profesional secara online.

Judi model chip domino misalnya, telah membuat generasi muda menjadi ketagihan, kecanduan, dan sekarang ini sudah merambah hingga ke pelosok desa.

“Saat ini sangat mengerikan karena pelakunya tidak hanya orang dewasa, namun juga pemuda remaja usia SMA, juga SMP, bahkan anak SD,” ungkap Pj Bupati.

“Saat ini sudah banyak generasi muda kita yang menjadi korban barang terlarang tersebut. Tentu hal itu dapat merusak generasi muda itu sendiri dan lingkungannya juga mencoreng nama baik Kabupaten Bireuen sebagai Kota Santri,” ujarnya.

Maka dari itu, tujuan penyelenggaraan kegiatan pelatihan TKD yaitu menyiapkan Tenaga Kader Dakwah dan syiar Islam yang siap terjun berdakwah untuk membentuk para pemuda agar dapat melakukan hal-hal yang positif dan meninggalkan hal-hal yang dapat merusak generasi muda itu sendiri.

“Harapan saya agar para peserta menjadi Tenaga Kader Dakwah yang andal dan dapat membawa generasi muda ke depannya lebih baik di Bireuen,” pungkas Pj Bupati Aulia Sofyan PhD.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved