Cinta Kuya Tak Malu Jadi Pemulung di Amerika, Bongkar Penghasilannya Pungut Sampah, Fantastis?

Karenanya saat berada di Amerika Serikat, Cinta Kuya tak malu bekerja part time sebagai pelayan restoran.

SERAMBINEWS.COM - Perilaku Putri artis Uya Kuya dinilai menarik karena rela bekerja demi membiaya dirinya di negeri orang.

Aksi Cinta Kuya putri sulung artis Uya Kuya jadi pemulung di Amerika Serikat menuai sorotan.

Dikenal sebagai anak artis, namun Cinta Kuya enggan merepotkan orang tuanya yang kaya raya.

Karenanya saat berada di Amerika Serikat, Cinta Kuya tak malu bekerja part time sebagai pelayan restoran.

Selain itu, wanita berusia 19 tahun itu juga tidak malu untuk jadi pemulung.

Bukan hanya memulung barang bekas, Cinta Kuya kali ini juga memungut sampah-sampah plastik.

Publik pun dibuat penasaran berapa besaran uang yang didapatkan Cinta Kuya jika menjadi pemulung.

Dalam salah satiu kesempatan, Cinta Kuya ungkap besarnya uang yang dihasilkan dari memulung botol-botol bekas saat tinggal di Amerika Serikat.

Setelah mengumpulkan botol bekas dan memisahkan dalam kantong sesuai jenisnya, Cinta membawa botol-botol itu ke tempat daur ulang.

"Perkiraan ada 40 dollar (AS sekitar Rp 613.960)," kata Cinta dikutip TribunTrends.com dari YouTube Cinta Kuya, Selasa, (19/9/2023).

Di tempat daur ulang, botol-botol itu dicatat oleh petugas dan kemudian catatan itu digunakan Cinta untuk menukarnya dengan uang.

"Kita lagi antre buat ambil uang. Ternyata paling mahal alumunium, 1.68 dollar (sekitar Rp 25.809)," ucap Cinta.

Oleh sebab itu, Cinta yang banyak mengumpulkan botol plastik akhirnya mendapat uang yang jauh lebih sedikit dari perkiraannya.

"Yang disangka-sangka 40 dollar, (dapat) 13 dollar (AS atau sekitar Rp 199.738)," ucap Cinta sambil tersenyum.

Tak menyerah dan belajar dari kesalahan, Cinta akhirnya tahu ternyata nilai botol kaleng lebih mahal dibanding botol plastik.

"Berarti lain kali aku kalau mau ambil-ambil sampah orang harus yang kaleng," kata Cinta.

"Jangan yang gelasan plastik, karena lebih murah," lanjutnya.

Cinta Kuya diketahui sedang kuliah di Amerika Serikat.

Tapi bukan hanya sekedar kuliah dan menikmati semua fasilitas yang disediakan orangtua di Los Angeles.

Cinta juga memanfaatkan waktu untuk mengumpulkan botol-botol bekas yang kemudian didaur ulang.

Botol-botol yang dikumpulkan itu bukan hanya dari sampah milik pribadi, tapi Cinta juga mengambil dari sampah milik tetangga.

"Enggak jijik ambil sampah orang?" tanya Uya.

"Enggak, ngapain? udah kotor juga, tinggal mandi," jawab Cinta pada ayahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Malu Jadi Pemulung di Amerika, Cinta Kuya Bongkar Penghasilannya Pungut Sampah, Fantastis?,

Berita terkait lainnya