Jubir Pemerintah Aceh Bantah PON XXI 2024 Aceh Kuras APBA Rp 1,2 Triliun

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA membantah pernyataan Ketua Komisi IV, Zulfadhli, A. Md yang menyebutkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh akan menguras atau memakai anggaran yang bersumber dari APBA sebesar Rp Rp 1.286.821.580.000.

"Penting dijelaskan ke DPRA dan juga publik bahwa itu tidak menggunakan dana APBA. Yang harus kita pahami sebenarnya Rp 1,2 T itu bukanlah penggunaan APBA, itu lebih kepada akumulasi estimasi anggaran pelaksanaan PON di Aceh yang belum tercukupi, dan 1,2 T itu saat ini sedang dihitung fix oleh PB-PON," kata MTA menjawab Serambi, Minggu (23/9/2023).

Sumber dana Rp 1,2 triliun itu, jelas MTA, nanti akan diperoleh dari dana-dana sharing termasuk pendapatan dari pelaksanaan PON itu sendiri seperti uang parkir, penjualan tiket, dana kontribusi daerah (kontribusi kontingen, termasuk sponsor.

"Jadi ada dana sharing lainnya nanti, tidak menggunakan APBA," kata MTA menjawab Serambi.

Memang, kata MTA, wajar ketika disebut Aceh harus menanggung kekurangan dana lantas semua berasumsi akan menguras APBA.

Baca juga: DPRA Sebut PON Aceh Akan Kuras APBA Hingga Rp 1,2 T, Anggota Banggar: Itu Berlawanan dengan Hukum

"Ini memang akan langsung dilabel begitu, tidak salah Abang Samalanga (Zulfadhli) berpendapat demikian, maka perlu kita jelaskan bahwa bukan dari APBA," ujarnya.

MTA dalam keterangan dengan Serambi lantas juga menyentil bagaimana semangat Aceh beberapa tahun lalu saat berusaha dan melobi agar Aceh menjadi tuan rumah PON XXI 2024.

"Waktu Bidding PON kita telah menyepakati untuk pelaksanaan PON Aceh akan ditangani tuan rumah (Aceh-Sumut). Jadi tidak fair jika menyebut Pj Gubernur mengusulkan begitu.

Waktu bidding dengan gembiranya kita menyambut dan akan mendanai sendiri. Tapi sekali lagi itu bukan dari APBA tapi dari sumber lainnya," pungkas MTA.(dan)

Baca juga: Dengan Dana Rp 500 Ribu Ikut Even Pomda, Fianna Atlet FPTI Raih Dua Medali Emas