Berita Pidie

Dengan Dana Rp 500 Ribu Ikut Even Pomda, Fianna Atlet FPTI Raih Dua Medali Emas 

Fiannatun Dila atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pidie, meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Fiannatun Dila atlet FPTI Pidie, meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Universitas Mallikulsaleh 2023 di Banda Aceh 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Fiannatun Dila atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pidie, meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Universitas Mallikulsaleh 2023 di Banda Aceh. 

Mahasiswa Kampus Unigha Sigli itu berhasil mengukir prestasi, meski pergi dengan modal dana Rp 500 ribu. 

Emas diperoleh dara Pidie itu, yang turun pada kategori Speed Word Record dan Boulder perorangan putri. 

"Alhamdulillah, saya meraih dua emas. Ini berkat bimbingan pelatih saya di.Banda Aceh dan pelatih di Sigli. Selain itu, dukungan kawan-kawan dan pengurus FPTI Pidie," kata Fianna kepada Serambinews.com, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Tujuh Warga Gandapura Ditangkap di Warung Kopi, Begini Kronologinya

Sementara Pelatih FPTI Pidie yang mendampingi atlet, Fitriani, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/9/2023) menjelaskan, atlet FPTI yang berangkat untuk mengikuti even Pomda, hanya berbekal dana Rp 500 ribu dari kampus.

Dana tersebut untuk kebutuhan transportasi, makan, fooding dan penginapan selama tiga hari, untuk melakoni pertandingan di Banda Aceh. 

"Kita pasrah saja dengan jumlah dana yang dibantu. Terpenting prestasi atlet kami dapat menumbuhkan semangat diri dan membanggakan kampus dan Pidie," ujarnya

"Saya hanya minta kampus dapat memberikan hasil terbaik kepada atlet yang berprestasi, mengingat telah mengharumkan nama kampus," kata Fitriani

Baca juga: Bireuen Terima 574 Orang PPPK, Ini Rincian Formasinya

Ketua FPTI Pidie, Rachmad Anshar SE, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/9/2023) menyebutkan, ia tidak keberatan jika atlet binaan FPTI Pidie dimainkan di Pomda, terlebih atlet sebagai mahasiswa di kampus itu, sekaligus membuat atlet bangga. 

Tapi, kata Rachmad, kampus harus memperlakukan atlet sewajarnya. 

"Diperlakukan sewarjarnya, bukan cari uang atlet disitu. Atlet bangga bisa main di kampusnya sendiri. 

Tapi, kampus harus menghargai juga atlet yang mereka kirim Rp 500 ribu itu ngak wajar sekali, untuk tim selama tiga hari di Banda Aceh, untuk keperluan makan, transportasi dan penginapan yang include disitu semua," kata anggota DPRK Pidie itu. (*)

Baca juga: USK Kembali Juara Pomda 2023, Pertahankan Tradisi Juara Umum

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved