Gas Beracun

Sebagian Warga Panton Rayeuk Aceh Timur yang Diduga Keracunan Dirujuk ke RSUD Zubir Mahmud

Sebagian besar warga yang diduga menghirup udara beracun sudah dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Aceh Timur, dilaporkan keracunan setelah diduga menghirup udara yang tercemar gas beracun. 

Sebagian besar warga yang diduga menghirup udara beracun sudah dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, dilaporkan keracunan setelah diduga menghirup udara yang tercemar gas beracun.

Untuk diketahui, Desa Panton Rayeuk T, desa terdekat dengan aktivitas Eksplorasi PT Medco.

"Informasi awal yang keracunan sekitar 15 orang warga Desa Panton Rayeuk T, namun hingga malam ini diperkirakan sudah mencapai 24 orang yang keracunan," ungkap Abdullah, Keuchik Gampong Panton Rayeuk A, kepada Serambinews.com, Minggu (24/9/2023) malam.

Keuchik Abdullah mengaku warga desanya (Desa Panton Rayeuk A) juga ada dua orang yang terpapar udara beracun, namun tak parah dan tidak dirujuk ke rumah sakit.

Awal mulanya, ungkap Abdullah, warga menghirup udara beracun, seperti bau telur busuk sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kemudian pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB, bau udara semakin parah, sehingga menyebabkan warga keracunan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan.

Warga yang menghirup udara yang diduga beracun tersebut mengalami pusing, mual, muntah, dan lemas," ungkap Keuchik Lah, yang bersebelahan dengan desa lokasi kejadian.

Baca juga: VIDEO Niat Hati Hanya Ingin Menolong WNA, Gadis di Bali Dapat Rezeki Nomplok 500 Dolar

Sebagian besar warga yang diduga menghirup udara beracun sudah dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

"Sebagian warga juga masih ada yang dirawat di Puskesmas Banda Alam dan banyak warga Panton Rayeuk T sudah mengungsi ke kantor Keuchik Banda Alam," ungkap Keuchik. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved