Harga Cabai di Pidie Mulai Naik

Laporan Idris Ismail | Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Menjelang puncak peringatan Maulid atau puncak kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW pada Kamis (28/9/2023) mendatang, harga cabai merah ditingkat agen penampung dalam empat hari terakhir mulai naik dari biasanya 25.000/Kg kini menjadi Rp 36.000/Kg.

Seperti diakui salah satu petani lokal di Gampong Dayah Tengoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Tgk Ridwan Usman (54) kepada Serambinews.com, Senin (25/9/2023) mengatakan, naiknya harga tampung komoditi cabai merah dalam empat hari terakhir di picu oleh menurunnya pasokan hasil panen dari petani lokal dan luar daerah yang telah menyusut.

“Sebelumnya harga tampung cabai merah dari petani lokal rata-rata dikisaran Rp 25.000/Kg hingga Rp 26.000/Kg,"sebutnya.

Namun seiring dengan menjelang puncak peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, transaksi bahan baku utama untuk bumbu dapur itu terus naik secara bertahap. Hingga hari ini telah menjadi Rp 36.000/Kg. Sebelumnya sempat bertahan di kisaran Rp 30.000/Kg selama dua hari. 

Namun seiring tinggi permintaan  pasar maka harga transaksi dari hasil panen petani lokal tersebut semakin melonjak. Menurut Ridwan, diperkirakan jika pasokan untuk beberapa hari kedapan, maka harga akan melambung tinggi. “Diperkirakan harga tampung cabai merah bisa mencapai Rp 50.000/Kg,"jelasnya.

Ditambahkan, pada umumnya hasil panen petani lokal di berbagai kecamatan di Pidie pada umumnya di pasok ke luar kabupaten/kota di Aceh. Terutama Banda Aceh, Bireun dan bahkan ke Medan, Sumatera Utara. "Umumnya hasil panen petani lokal tersebut dilakukan oleh para agen penampung," ungkapnya.(*)

Baca juga: Sahuti Keluhan Nelayan, Wali Nanggroe Aceh Tinjau PPI Panteraja

Baca juga: Segera Daftar, Ini 20 Instansi yang Membuka Formasi CPNS 2023 Tapi Masih Sedikit yang Mendaftar