Pemko Banda Aceh Upayakan Bangun Rumah Korban Kebakaran di Lueng Bata

Pemko Banda Aceh akan mengupayakan membangun kembali rumah yang hangus terbakar di Gampong Lueng Bata...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin menyerahkan dokumen adminduk kepada korban kebakaran di Gampong Lueng Bata, Banda Aceh, Senin (25/9/2023). Pemko Banda Aceh Upayakan Bangun Rumah Korban Kebakaran di Lueng Bata. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh akan mengupayakan membangun kembali rumah yang hangus terbakar di Gampong Lueng Bata, Banda Aceh, Selasa (19/9/2023). Namun pihak Pemko akan bermusyawarah mengenai lembaga yang akan menangani pembangunan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin akan kembali menyambangi korban kebakaran, Senin (25/9/2023).

Untuk diketahui, pada Selasa lalu, ada enam rumah yang berada dalam satu gang hangus terbakar. Selain itu juga ada dua rumah lainnya yang terdampak dari kebakaran itu. Akibat kebakaran itu ada puluhan jiwa dalam delapan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

Hingga saat ini, korban yang kehilangan tempat tinggal itu, masih mengungsi sementara di halaman Meunasah Gampong Lueng Bata.

Amiruddin mengatakan, Pemko berupaya membangun kembali rumah bagi para korban kebakaran tersebut, terutama bagi korban yang rumahnya hangus terbakar (rusak berat).

“Kami mohon bapak dan ibu dapat bersabar. Kita terus upayakan tempat tinggal yang hangus terbakar dapat dibangun Kembali,” kata Amiruddin.

Katanya, bantuan rumah baru bagi korban kebakaran di Lueng Bata akan dibangun dengan APBK Banda Aceh.

“Sumber dananya dari APBK, nanti kami akan duduk dengan tim, kita lihat apakah dari program Baitul Mal atau dari program lainnya,” ungkap Pj Wali Kota.

Keuchik Lueng Bata, Kurniawan Putra mengatakan, saat ini masih ada empat kepala keluarga yang masih menetap di gedung TPQ, yang disediakan oleh pihak gampong. Sedangkan sisanya ada yang memilih ke rumah kerabat dan anaknya.

Menurut Keuchik, untuk kebutuhan pokok, saat ini baik Pemko, BPBA, Anggota dewan, komunitas, hingga pihak gampong terus menyuplai kebutuhan untuk para korban.

Namun, dirinya sudah mengajukan pembangunan rumah kembali untuk korban kepada Pemko Banda Aceh. Usulan itu sudah dijawab oleh Pj Wali Kota. Ia berharap supaya pembangunan rumah untuk para korban berjalan secepatanya. 

“Kalau bisa memang harus terbangun tahun ini, karenatempat tinggal para korban saat ini kurang memadai. Kita sudah mengajukan pembangunan enam unit rumah untuk seiap kepala keluarga,” ujar Keuchik. 

Serahkan Dokumen Adminduk

Kemarin, Pj Wali Kota Banda Aceh datang kembali ke lokasi untuk menyerahkan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) untuk para korban kebakaran di Lueng Bata. Acara penyerahan dokumen Adminduk ini dilakukan di halaman Kantor Keuchik gampong (desa) setempat.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa serahkan dokumen administrasi kependudukan yang mengalami musibah kebakaran beberapa hari yang lalu. Dokumen yang dimiliki memang sudah terbakar saat musibah terjadi. Jadi hari ini setelah dicetak baru kita serahkan kepada para korban,” kata Amiruddin.

Kata Amiruddin, dokumen Adminduk tersebut penting bagi para korban untuk kebutuhan pelayanan, termasuk untuk keperluan bantuan rumah baru pasca kebakaran terjadi dan keperluan lainnya.

Data dari Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh Emila Sovayana, dokumen Adminduk yang diserahkan terdiri dari 6 Kartu Keluarga (KK), 6 Kartu Tanda Penduduk (KTP), 11 Akta Kelahiran, 1 Akta Kematian dan 1 Kartu Identitas Anak (KIA).

Turut mendampingi Pj wali kota pada acara ini, Asisten Pemerintahan Setdakota Bachtiar, Kepala Disdukcapil Emila Sovayana, Kadinsos Arie Maula kafka, Camat Lueng Bata Sukmawati dan Keuchik Lueng Bata, Kurniawan Putra.(*)

 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved