Hugo Samir Ungkap Pesan Ayahnya Usai Insiden Kartu Merah di Asian Games 2023
Apa yang ia lakukan pun dikatakannya membuat rekan-rekannya juga turut kecewa begitu juga dengan pelatih Indra Sjafri.
SERAMBINEWS.COM - Striker Timnas Indonesia U-24, Hugo Samir mengakui ia melakukan kesalahan hingga harus diusir wasit saat menghadapi Uzbekistan U-24 pada babak 16 besar Asian Games 2023.
Apa yang ia lakukan pun dikatakannya membuat rekan-rekannya juga turut kecewa begitu juga dengan pelatih Indra Sjafri.
Terlebih saat itu, Indonesia tengah berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Pemain timnas U24 Indonesia, Hugo Samir, sempat menerima pujian kala bermain di Asian Games 2022. Namun, dia kini mendapatkan tindakan rasial.
Hugo Samir tampil cemerlang saat timnas Indonesia menang 2-0 atas Kirgistan pada fase Grup F cabang olahraga sepak bola pria Asian Games 2022.
Saat itu, Hugo Samir masuk untuk menggantikan Egy Maulana Vikri dalam duel kontra Kirgistan pada menit ke-83.
Hugo memberikan dampak instan. Sebab, ia mengantarkan Indonesia memastikan kemenangan atas Kirgistan via raihan satu gol pada menit 90+3.
Buah hati Jacksen F Tiago itu bahkan mencuri perhatian Indra Sjafri selaku pelatih timnas U24 Indonesia.
Meski begitu, kata-kata manis kepada Hugo Samir mendadak terlupakan. Betapa tidak, pemain berumur 18 tahun itu kini tengah menelan pil pahit seusai menerima tindakan rasial.
Hujatan kepada Hugo Samir muncul seusai timnas U24 Indonesia tumbang 0-2 dari Uzbekistan dalam babak 16 besar cabor sepak bola Asian Games 2022.
Hugo Samir, yang kembali masuk sebagai pemain pengganti, memang menjadi sorotan ketika bertanding melawan Uzbekistan.
Pemain milik Borneo FC itu menerima kartu merah dari wasit Al-Shammari Mohammed ketika timnas U24 Indonesia tertinggal 0-1 pada menit ke-113.
Baca juga: Sosok Hugo Samir Putra Jacksen F Tiago, Terharu Usai Cetak Gol di Asian Games untuk Indonesia
Tindakan rasial ke Hugo Samir
Sejumlah pihak pun merasa kecewa dan langsung menumpahkannya di Instagram pribadi Hugo Samir.
Tak hanya kritik, ada sejumlah pihak juga yang memberikan komenter bernada rasial kepada Hugo Samir.
Ayah Hugo Samir, Jacksen F Tiago, langsung memberikan respons. Ia sempat mengunggah nama-nama yang dicurigai sebagai pelaku tindakan rasisme.
“Mereka memanggil kami m*****, tapi saya yakin mereka ingin memiliki hidup yang indah dan sukses seperti kami,” kata Jacksen F Tiago, di Instagram Storynya.
“Manusia tidak pernah melempar batu ke pohon yang tidak berbuah,” lanjut mantan pelatih Persis Solo itu.
Hugo Samir lalu meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan tindakan rasial yang dilancarkan ke keluarganya.
“Bagi yang ingin menghujat atau mau rasis ke saya saja, jangan ke orang tua saya. Sebab, ini ulah saya, bukan orang tua saya,” tutur dia.
“Yang salah saya bukan keluarga saya, jadi tolong jika ingin menghujat ke saya saja,” lanjutnya.
Hugo Samir dan Jacksen F Tiago banjir dukungan
Hugo Samir dan Jacksen F Tiago pun menerima banyak dukungan setelah mendapat pesan-pesan rasisme ini.
Eks pemain Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, sempat mengirimkan ucapan cinta untuk Hugo Samir.
“Tetap semangat, Tuhan memberikati selalu,” kata Ricardo Salampessy seraya menyematkan tanda hati di Instagram Storynya.
Pemain timnas U24 Indonesia, Rizky Ridho, juga memberikan kalimat motivasi kepada Hugo Samir dan Jacksen F. Tiago.
“Bukan perbedaan yang memisahkan kita, tapi ketidakmampuan kita untuk mengenali, menerima, dan merayakan perbedaan itu,” kata Rizky Ridho.
“Insya Allah, Allah berhak menilai hambaNya dua tangan kita tidak bisa menutup mulut-mulut orang, tetapi dua tangan kita cukup untuk bisa menutup dua telinga kita sendiri, semangat,” lanjutnya.
Hugo Samir Ungkap Pesan Indra Sjafri dan Ayahnya
Hugo Samir membeberkan, setelah pertandingan Indra Sjafri memberikan pesan penting kepadanya untuk hal ini dijadikan pembelajaran dan tidak boleh terulang di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kalau dari Coach Indra ya namanya pelatih yang panggil saya juga malu dan kecewa karena panggil saya karena melakukan hal ini.
Dia cuma bilang saya tidak tidak bisa mentolerir lah kejadian ini dan semoga ini jadi pembelajaran yang terakhir yang kamu lakukan hal seperti itu.
Semoga kedepannya kamu lebih baik lagi, berubah lebih sabar,” ungkap Hugo Samir saat dihubungi Tribunnews, Jumat (29/9/2023).
Lebih lanjut, Hugo mengatakan kekecewaan terhadap dirinya juga dirasakan sang Ayah, Jacksen F Tiago.
Meskipun demikian, Hugo menyebut Jacksen tetap memberikan motivasi kepada dirinya.
Pemain Fiji nomor 13 Pawan Singh saat beradu dengan Hugo Samir di Friendly Match, Jumat (17/2/2023) (pssi)
Terlebih dampak dari kejadian yang ia lakukan mengundang reaksi dari warganet yang menghujat dirinya dan keluarga bahkan hingga bernada rasis.
“Kalau dari Papah, yang namanya orang tua sudah pasti kecewa berat ya karena sudah membesarkan saya. Jadi ya Papah masih kecewa tidak ngomong apa-apa,” ujar Hugo.
“Papah selalu bilang mau gimana pun, mau dihujat, dirasisin kamu tetap anakku. Papah akan selalu ada di belakangmu, I love u so much. Papah selalu begitu ya orangnya,” pungkasnya.
Baca juga: Usai Terima SK Penetapan Lahan TORA untuk Rumah Eks Korban Tsunami, Keuchik Neuheun Temui Haji Uma
Baca juga: Hubungan Luna Maya & Maxime Dikabarkan Serius, Prilly Latuconsina Siap Hadiri Pernikahan Sang Mantan
Baca juga: Program Desa BRILian di Lereng Gunung Panjang Bogor Majukan Agrowisata Kebun Kopi Desa Sirnajaya
Sudah tayang di Kompas.com: Nestapa Hugo Samir di Asian Games 2022: Dipuji lalu Terima Perlakuan Rasial
Gandeng USK, Dishub Aceh Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas Berbasis AI |
![]() |
---|
Enam Kecamatan di Pidie Panen Padi Perdana, Harga Gabah Rp 8.300 Per Kg |
![]() |
---|
Guru Besar USK Jadi Unsur Pengarah BNPB, Ini Profil Prof M Dirhamsyah |
![]() |
---|
Profil M Dirhamsyah, Profesor Asal Aceh Terpilih Jadi Usur Pengarah Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Harga Emas di Abdya Per 27 Juli 2025 Masih Stagnan, Pilih Jual atau Beli? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.