Dewan Minta Pemerintah Aceh Perhatikan Korban Kebakaran di Simeulue

“Karena ini saya mohon kepada Pak Gubernur, agar memberikan penugasan kepada SKPA terkait untuk melakukan langkah yang terbaik untuk korban. Sehingga teman-teman kita di Simeulue, merasa dia merupakan bagian dari Provinsi Aceh,” pungkasnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil 10, Fuadri meminta agar pemerintah Aceh memperhatikan para korban musibah kebakaran yang menghanguskan 24 rukoh dengan sekitar 30 kepala keluarga di Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue pada 24 September lalu.

Hal itu disampaikan Fuadri kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ketika Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA tahun 2023, Jumat (29/9/2023) malam.

Ia mengatakan, Simeulue merupakan daerah pilihannya. 

Sementara yang menjadi masalah saat ini kata Fuadri, Pemerintah Aceh tidak bisa membantu secara cepat untuk para korban kebakaran tersebut. 

“Kita tidak bisa membantu secara cepat ketika teman-teman di pulau itu terkena musibah,” kata Fuadri.

Bahkan dari hasil pengukuran yang ia lakukan, hingga saat ini dari Satuan Perangkat Kerja Aceh (SKPA) belum ada respons, terkait penanganan atau penyaluran bantuan untuk para korban.

Menurutnya, Pemerintah Aceh harus adil dalam memberikan perhatian kepada seluruh daerah dan masyarakat Aceh. 

“Karena ini saya mohon kepada Pak Gubernur, agar memberikan penugasan kepada SKPA terkait untuk melakukan langkah yang terbaik untuk korban. Sehingga teman-teman kita di Simeulue, merasa dia merupakan bagian dari Provinsi Aceh,” pungkasnya.(*)

Baca juga: DPRK Simeulue Sesalkan Ground Tank Tak Berfungsi Saat Terjadi Kebakaran