Ini Kata Kacabdisdik Aceh Timur kepada Peraih Juara GTK Berprestasi Tingkat Provinsi

"Perolehan juara ini walaupun bukan juara pertama, namun bisa mengobati daerah kami yang belum meraih juara satu dan dua pada pemilihan GTK berprestasi tahun ini," ujar Rahmatsah.

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM memberikan ucapan selamat dan sukses atas prestasi yang diraih oleh Pengawas SMKN dari Aceh Timur, Maulinda SPt.

"Perolehan juara ini walaupun bukan juara pertama, namun bisa mengobati daerah kami yang belum meraih juara satu dan dua pada pemilihan GTK berprestasi tahun ini," ujar Rahmatsah.

Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur mengharapkan, dengan prestasi yang ditorehkan oleh Maulinda ini, semoga tahun depan GTK berprestasi dari wilayahnya mampu bersaing di tingkat provinsi, karena GTK berprestasi dari Aceh Timur pernah menyabet juara pertama.

Hal itu disampaikan Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah pada ajang pemilihan guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi tingkat Provinsi Aceh telah usai yang ditutup oleh Plh Kadisdik Aceh, Dr Asbaruddin MEng di Audotorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa malam (26/9/2023).

Pemilihan GTK berprestasi itu dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 27 September 2023.

Kategori Pengawas SMK berlangsung di Hotel Seventeen.

Saat dewan juri mengumumkan para juara, untuk kategori Kepala SMK berprestasi, Maulinda, Pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur berhasil meraih juara ketiga dan berhak menerima hadiah uang sebesar Rp.5 juta.

Maulinda kepada Serambinews.com, Jum'at (29/9) mengatakan, sangat bersyukur atas raihan yang diperolehnya dengan mendapatkan juara ketiga Pengawas SMK berprestasi tingkat provinsi.

"Saya terkejut ketika dewan juri menyebutkan nama saya berada di peringkat ketiga sebagai Pengawas SMK berprestasi tahun 2023, seakan tak percaya," kata Maulinda.

Dikatakannya, merasa terkejut dan tak percaya karena salah seorang pengawas sekolah harus bersaing dengan senior-senior yang sudah banyak 'makan asam garamnya' dan pengawas terbaik dari masing-masing kabupaten/kota.

Dia menuturkan, tahapan yang dilaluinya mulai dari ujian tulis, presentasi best practice dan video pembelajaran, kemudian porto folio dan naskah adalah penilaian yang dilakukan oleh dewan juri.

Katanya, meraih juara ketiga ini merupakan kebanggaan tersendiri, karena dari delapan cabang lomba, ia satu-satunya peserta dari Kabupaten Aceh Timur mampu meraih juara ketiga.

"Walaupun belum meraih juara satu dan memperoleh hadiah umrah, namun prestasi ini memotivasi saya dan rekan-rekan guru, kepsek dan.pengawas di Aceh Timur untuk berkarya, tidak perlu minder dan buktikan bahwa kita juga bisa," ucap Maulinda.(*)

Baca juga: Ini Pesan Kacabdisdik Aceh Timur dalam Kegiatan MATSAMA di MAN Insan Cendikia