Polwan Dianiaya Suami yang Seorang Perwira TNI hingga Keguguran, 2 Tahun Tak Beri Nafkah
Babak belur badan sekaligus hati, itulah yang dirasakan Briptu Triana Veny Normalia, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polda Jawa Tengah
SERAMBINEWS.COM - Briptu Triana Veny Normalia, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di wilayah Briptu Triana Veny Normalia, seorang Polisi Wanita (Polwan) , telah melaporkan suaminya, seorang perwira TNI Angkatan Laut, atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan tindakan penganiayaan.
Babak belur badan sekaligus hati, itulah yang dirasakan Briptu Triana Veny Normalia, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polda Jawa Tengah.
Dia menjadi sasaran penganiayaan oleh suaminya sendiri yang seorang perwira TNI Angkatan Laut.
Bahkan akibat kekerasan yang dialaminya, Briptu Triana keguguran pada anak yang tengah dikandungnya.
Penderitaan yang dialaminya tak cuma sampai di situ, selama 2 tahun dia tak mendapatkan nafkah dari sang suami.

Berikut kisah lengkapnya!
Suami Briptu Triana merupakan seorang perwira TNI AL yang bertugas di Mabes TNI AL berinisial AAD berpangkat Letnan Satu (Lettu)
Briptu Triana, ketika diwawancarai oleh awak media, masih terlihat sangat terpukul dan ketakutan.
Pandangannya tampak kosong saat memberikan keterangan.
Dia mengungkapkan bahwa suaminya pernah melakukan KDRT baik secara fisik maupun psikologis, yang bahkan menyebabkan keguguran pada anak yang tengah dikandungnya.
"Sampai saat ini, tidak ada komunikasi dan tidak ada upaya untuk menanyakan tentang anak, mulai dari saat ia masih bayi hingga usianya yang sekarang sudah dua tahun," ungkapnya beberapa hari lalu.
Menurutnya, insiden KDRT pertama kali terjadi saat suaminya cuti dan pulang ke rumah.
Selama kejadian tersebut, Briptu Triana juga menerima kata-kata kasar dan ancaman dari suaminya.
"Orang tua saya dan keluarga saya juga diancam. Dia menggebrak-gebrak meja di depan orang tua saya," tambahnya.
Briptu Triana yang bertugas di Polres Blora menyatakan bahwa dia sudah dua tahun lebih tidak tahu di mana suaminya bertugas dan tidak pernah berkomunikasi dengannya.
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rumahnya Digeruduk Massa, Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Unsam Terima Serambi Ekraf Awards 2025, Kembangkan Arboretum Mendukung Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Massa Obrak-abrik Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Dirusak, Perabotan hingga Brankas Dijarah |
![]() |
---|
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.