Mobil Land Cruiser
Akan Lahirkan Bayi Bernama Land Hopper, Ini Sejarah Land Cruiser yang Sudah Berusia 70 Tahun
Diluncurkan pertama kali dengan nama Toyota BJ pada 1 Agustus 1951, seri Land Cruiser kini telah berusia 72 tahun.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Diluncurkan pertama kali dengan nama Toyota BJ pada 1 Agustus 1951, seri Land Cruiser kini telah berusia 72 tahun.
Di usianya yang ke-72 tahun ini, Land Cruiser dikabarkan akan segera memiliki bayi yang diberi nama Land Hopper, setidaknya untuk pasar di negara asalnya Jepang.
Dikutip dari carexpert.com.au Rabu (4/10/2023), Toyota dikabarkan telah mengajukan pengajuan merek dagang atas nama Land Hopper ke Kantor Paten Jepang pada 8 Agustus 2023 dengan spesifikasi “mesin dan peralatan listrik untuk kendaraan darat”.
Mobil offroad mungil ini kabarnya dibanderol 3 juta Yen sampai 3,8 juta Yen atau sekitar Rp 310 juta sampai Rp 393 juta.
Baca juga: Harganya 300 Jutaan, Ini Dia Calon Baby Land Cruiser, Versi Bensin dan Hybrid
Baca juga: All New bz4X Hadir di Dunia Barusa Banda Aceh, Mobil Listrik Murni Toyota Pertama di Indonesia
Dengan harga dan ukuran seperti itu, mobil ini akan bersaing dengan SUV petualangan kompak lainnya seperti Ford Bronco Sport ataupun Suzuki Jimny.
Toyota Land Hopper baru ini akan ditempatkan di bawah Land Cruiser Prado dan menjadi titik masuk baru untuk jajaran kendaraan Land Cruiser yang kini telah berusia 72 tahun.
Sejarah Land Cruiser
Pada 2 Agustus 2023 lalu, Toyota telah meluncurkan Land Cruiser Seri "250" baru ke dunia.
Generasi terbaru Land Cruiser ini dijadwalkan akan mengaspal di Jepang pada paruh pertama tahun 2024.
Dikutip dari wikipedia.org, Toyota Land Cruiser dikembangkan oleh Toyota sejak tahun 1951 dan baru mulai diproduksi tahun 1954.
Baca juga: Hari Ini, Pemkab Sukabumi Curi Start dari Pandawara Bersihkan Pantai Loji
Mobil ini sudah dibuat dalam berbagai bentuk, di antaranya dalam bentuk convertible, hardtop, station wagon, dan truk serbaguna.
Land Cruiser terkenal dengan ketangguhannya di medan berat, tetapi sejak tahun 1990-an juga dibuat model yang mewah yang menjadi basis Lexus LX.
Sejak tahun 1980-an, secara umum ada 2 macam Land Cruiser yang berbeda yaitu model Station Wagon yang besar, dan model pekerja yang lebih kecil yang disebut Land Cruiser II yang di Jepang diberi nama Prado.
Namun mulai tahun 1996 menjadi 3 macam yang berbeda karena Prado menjadi model tersendiri, dan Land Cruiser 70 Series tetap diproduksi sebagai mobil pekerja. Prado kemudian menjadi basis untuk Lexus GX.
Sementara Land Cruiser Station Wagon yang menjadi basis Lexus LX merupakan jenis Land Cruiser yang paling banyak dan familiar dibandingkan Land Cruiser Prado dan 70 Series.
Baca juga: Toyota All New Yaris Cross Resmi Mengaspal di Aceh, Terbukti Irit BBM, Harga Mulai Rp 350 Jutaan
Baca juga: VIRAL Pria Acungkan Senjata Api di Sumut, Ngaku Dapat Senpi dari Kapolda, Pelaku Ditangkap Polisi
Website global.toyota mengulas, Land Cruiser adalah kendaraan tangguh yang memungkinkan orang bepergian ke mana saja, termasuk mengarungi medan berat.
Diluncurkan semula dengan nama Toyota BJ pada 1 Agustus 1951, seri Land Cruiser kini telah berusia 72 tahun.
Segera setelah diluncurkan, kendaraan ini menjadi kendaraan pertama yang mendaki ke stasiun keenam Gunung Fuji.
Sejak saat itu, misinya untuk memberikan keselamatan dan keamanan kepada semua jenis orang telah terpenuhi di tempat-tempat yang hanya dapat dijangkau dengan Land Cruiser.
Dikembangkan dan disempurnakan berdasarkan situasi penggunaan aktual pelanggan global, produk ini memberikan keandalan, daya tahan, dan kinerja off-road yang memungkinkan orang pergi ke mana pun dan ke mana pun serta kembali dengan selamat.
Konsep ini telah diturunkan dan dikembangkan. Dengan penjualan kumulatif sekitar 11,3 juta unit di sekitar 170 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Produk ini telah mendukung kehidupan dan penghidupan masyarakat di mana pun, termasuk di wilayah bencana alam.
Kendaraan Land Cruiser ini pernah wara wiri di Aceh pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami tahun 2004 lalu.
Banyak lembaga bantuan internasional (NGO) yang membantu rakyat Aceh menggunakan Land Cruiser untuk membantu masyarakat, menjangkau wilayah sulit dan terisolir akibat hantaman tsunami.
Tiga Seri Berbeda
Hingga saat ini, jajaran Land Cruiser telah dibagi menjadi tiga seri berbeda.
1. Station Wagon yang selalu menampilkan teknologi terkini dan telah berkembang menjadi model andalan (saat ini Seri 300)
2. Model Heavy-Duty dengan ketahanan luar biasa dan off-road. performa berkendara (Seri 70)
3. Model Light Duty yang memberikan kemudahan pengendalian dan kenyamanan di medan off-road sebagai gaya hidup dan pilihan praktis bagi pelanggan (Prado).
Seri 250 yang diperkenalkan baru-baru ini kembali ke asal usul dan esensi Land Cruiser.
"Land Cruiser harus menjadi mobil yang mendukung kehidupan masyarakat dan komunitas lokal, sehingga model Light Duty harus kembali ke bentuk sebenarnya yang dicari pelanggan,” kata Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation suatu ketika di depan tim pengembangan Seri 250.
Sebagai tanggapan, tim pengembangan mendefinisikan konsep tersebut sebagai kembali ke asal usul Land Cruiser.
Dengan semangat membangun kembali modelnya, mereka menciptakan kendaraan sederhana dan kokoh yang dapat dipercaya pelanggan untuk memenuhi pilihan gaya hidup dan kebutuhan praktisnya.
Seri 250 baru adalah model inti Land Cruiser dengan platform GA-F yang sama dengan Seri 300 untuk meningkatkan performa dasar secara signifikan sebagai off-roader.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.