Berita Viral

VIRAL Pria Acungkan Senjata Api di Sumut, Ngaku Dapat Senpi dari Kapolda, Pelaku Ditangkap Polisi

Kemudian, terdengar berondongan peluru keluar dari senjata yang dipegangnya itu di hadapan para orang yang mendatanginya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Aksi koboi seorang pria di Sumatera Utara 

SERAMBINEWS.COM - Aksi koboi seorang pria yang tembakkan senjata api terekam viral di media sosial.

Dalam sebuah video, pria berbaju hitam tersebut terlihat mengacungkan senpi kepada sejumlah orang di dalam sebuah ruangan.

Ia pun terlihat menembakkan senpi tersebut ke arah langit.

 
Kemudian, terdengar berondongan peluru keluar dari senjata yang dipegangnya itu di hadapan para orang yang mendatanginya.

"Video, video. Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua," teriak pria tersebut di hadapan sejumlah orang yang mendatanginya.

Lalu, terlihat ada seorang wanita mencoba menenangkannya.

Namun, pria itu tetap bersikeras.

"Jangan pegang, jangan pegang aku, jauh jauh. Jangan kau pegang aku ya, kutuntut kau nanti," ucapnya kepada wanita tersebut.

Pria tersebut pun meminta sejumlah orang yang datang itu untuk memvideokannya.

Pria itu juga sesumbar dapat senjata api itu dari Kapolda.

Namun, tak disebutkan sosok kapolda yang memberikan senjata api tersebut.

 
"Video sebar luas. Ini dari kapolda biar kau tahu," katanya lagi sambil memamerkan pistol yang dipegangnya itu.

Baca juga: VIDEO VIRAL Polisi Dipukul dan Ditendang ODGJ yang Mengamuk, Awalnya Dengar Teriakan Minta Tolong

Informasi yang diperoleh oleh Tribunmedan.com, kejadian ini terjadi di sebuah gudang di kawasan Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Keributan tersebut dipicu akibat pria berinisial R yang meletuskan senjata itu didatangi oleh sekelompok dari salah satu organisasi pekerja.

Kedatangan mereka ini lantaran R melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved