Jalan Panjang Persiraja Banda Aceh untuk Kembali ke Liga 1 Indonesia

Jalan Panjang Persiraja Banda Aceh untuk Kembali ke Liga 1 Indonesia

SERAMBINEWS.COM – Persiraja FC telah melakukan beberapa perubahan dalam dua tahun terakhir usai diterpa badai degredasi ke Liga 2 musim 2021-2022.

Revolusi itu dilakukan Persiraja guna kembali merumput di Liga 1, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul atau Gidong mengungkapkan hal itu di dalam program ‘Serambi Spotlight’, Rabu (4/10/2023).

Program yang mengangkat tema "Taktik Membesarkan Persiraja Bersama Pendukung" ini dipandu oleh News Manajer, Bukhari M Ali, yang disirakan langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com.

Gidong menerangkan, ada beberapa taktik yang bisa membesarkan Persiraja untuk dapat kembali ke Liga 1.

Baca juga: Ricardo Pires Ahli Sundulan Kandang, Sukses Bawa Persiraja Banda Aceh ke Puncak Klasemen di Liga 2

Sebuah klub sepak bola, kata dia, memerlukan banyak anggaran dan manajeman yang bagus untuk menjalankannya, mulai dari pemain yang berkualitas, sponsor dan dukungan suporter.

Jeda transfer putaran kedua nanti pun, lanjutnya, Persiraja akan kembali menjajaki bursa transfer pemain.

Belanja tersebut tentunya, untuk memperkuat skuad lantak laju agar juara liga 2 musim 2023.

Hasrat Persirja kembali ke Liga 1 sangat kuat hal itu tentunya dilihat dari formasi pemain yang diboyong merupakan pemain-pemain hebat.

David Laly, Andik Vermansah, Ricardo Pires, dan Arata Takatori adalah bukti bahwa Persiraja optimis menghadapi liga 2 saat ini.

“Jika sebelum laga bergulir, dari manajemen memikirkan bagaimana sponsor bisa hadir. Nah sekarang sudah kami buktikan dengan hadir beberapa sponsor sepert BSI, PEMA, dan PDAM,” ujarnya.

Baca juga: Persiraja Menang, Dapat 3 Poin Lagi Berkat Sundulan Pires di Pekan Keempat Liga 2

Selanjutnya tim manajemen akan mengajak sporter berkontribusi terhadap Persiraja. Dukungan sporter sangat dibutuh sebuah klub agar berkelanjutan.

Gidong memberi contoh ssalah satu dukungan sporter kepada Persiraja dengan membeli merchandisenya, ekosistem sepak bola akan terwujud dengan begitu klub tetap akan berlanjut dan terus bisa berkembang.

“Ketika sporter membeli merchandise klub bisa mendatangkan pemain-pemain hebat, dan sponsor yang besar juga akan datang, jadi semua ini berkesinambungan,” katanya.