BMA Ingatkan Penerima Agar Bantuan Usaha Digunakan untuk Pengembangan Usaha
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima untuk mengembangkan usahanya...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mukhlis Sya'ya, ST, memberikan pengarahan kepada calon mustahik penerima bantuan usaha berbasis individu untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Pengarahan tersebut dilaksanakan di Mushalla BMA, Banda Aceh, Rabu (4/10/2023).
Dalam arahannya, Mukhlis Sya'ya menyampaikan bahwa bantuan usaha berbasis individu merupakan salah satu program ekonomi produktif unggulan BMA yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian mustahik.
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima untuk mengembangkan usahanya.
Katanya, dana bantuan ini bersumber dari infak BMA. Dana ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik untuk selanjutnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan, perlengkapan, dan tambahan modal usaha dengan didampingi oleh para amil dan mitra pendamping BMA.
"Ini merupakan amanah dari munfik - orang yang berinfak- Oleh karena itu, kami berharap agar para penerima dapat memanfaatkannya dengan baik dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana infaq tersebut dengan maksimal," kata Mukhlis.
Mukhlis juga mengingatkan kepada para penerima agar menggunakan bantuan tersebut untuk keperluan usaha, bukan untuk keperluan lainnya.
"Dana ini harus Bapak dan Ibu manfaatkan untuk mengembangkan usaha seperti yang telah disepakati, jangan dipakai untuk pribadi dan kebutuhan lain," pesan Mukhlis.
Anggota Badan BMA Bidang Penyaluran dan Pemberdayaan ini juga menambahkan, bahwa bantuan ini diberikan kepada mustahik tanpa ada pungutan uang apapun.
"Mohon diabaikan jika ada pihak atau oknum yang mengatasnamakan dari BMA untuk meminta sejumlah uang dengan dalih apapun, jika ada ada yang memaksa laporkan ke BMA atau ke langsung aparat berwajib," tegas Mukhlis.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memaparkan beberapa tips untuk mengembangkan usaha, di antaranya agar mustahik bisa membuat perencanaan usaha yang matang dan mengutamakan kejujuran dan amanah dalam menjalankan usaha.
"Niatkan itu sebagai ibadah, buatlah perencanaan usaha dengan matang dan hindari kecurangan karena sekali curang dalam usaha, selamanya kita tidak dipercaya sehingga usaha kita juga tidak akan maju dan tidak berkah, apalagi di era digital dengan kekuatan medsos sekarang satu kesalahan saja kadang bisa bisa berefek fatal bagi usaha yang sudah lama dirintis," tutup Mukhlis.
Adapun besaran bantuan berkisar Rp3juta-Rp10juta per mustahik, tergantung jenis usaha dan juga hasil verifikasi lapangan. Bantuan tersebut disalurkan kepada 100 mustahik dari Banda Aceh dan 177 mustahik Aceh Besar dengan total bantuan berjumlah Rp1,974 miliar.
Di akhir acara juga dilalukan penandatanganan surat pernyataan oleh para mustahik yang menerima bantuan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.