Tes DNA Mayat Dicor dalam Drum di Indrapuri belum Keluar, Polisi Imbau Warga Melapor

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Satreskrim Polres Aceh Besar hingga saat ini masih menunggu hasil uji DNA dari tim gabungan Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh, dan Polres Aceh Besar terhadap kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Daya, Kecamatan Indrapuri.

Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kasat Reskrim, Iptu Subihan Afuan Ardhi mengatakan, penyebab kematian dan motif di balik kasus pembunuhan keji ini masih menjadi misteri.

Tim forensik sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak bukti dan mengidentifikasi pelaku dalam kasus ini.

Proses secara scientific investigation ini diharapkan dapat mengungkap misteri di balik kasus ini.

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor Semen, Baju Nomor 13: Polisi Uji DNA

Pihak berwenang akan memberikan update segera begitu mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh.

Dari petunjuk yang ditemukan kata Subihan, terdapat baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.

"Polres Aceh Besar menghimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut,” kata Subihan saat dikonfirmasi Kamis (5/10/2023).

Saat ini lanjut dia, pihaknya masih menunggu hasil lab tersebut.

"Kami masih menunggu. Kemudian permintaan keterangan dari saksi yang menemukan drum di TKP sedang kami lakukan,” ujarnya.

Dugaan sementara, kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Hal itu diperkuat dengan adanya temuan sehelai baju berwarna hijau dengan nomos 13 dan celana kain.

Baca juga: VIDEO - Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai Jurong Iboh Aceh Besar

“Tapi dugaan pastinya kita masih menunggu hasil visum yang dilakukan di RSUDZA,”ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Kanit Reskrim dan jajaran di wilayah hukum Polres Aceh Besar untuk menghimpun informasi apabila ada laporan orang hilang yang berada di wilayah hukum masing-masing.

"Tentunya ini akan kita himpun dan pelajari untuk kita analisa lebih lanjut. Beberapa memang ada informasi tapi kita harus pastikan kembali,” pungkasnya.