Persiraja Mania
Penonton Lempar Botol Saat Jamu Sada Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Persiraja Didenda Rp 10 Juta
Denda itu akibat adanya pelemparan botol oleh penonton dalam laga Persiraja Banda Aceh menjamu Sada Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dalam
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Denda itu akibat adanya pelemparan botol oleh penonton dalam laga Persiraja Banda Aceh menjamu Sada Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 Indonesia, Sabtu (30/9/2023) lalu.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada Persiraja Banda Aceh sebesar Rp 10 juta.
Denda itu akibat adanya pelemparan botol oleh penonton dalam laga Persiraja Banda Aceh menjamu Sada Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 Indonesia, Sabtu (30/9/2023) lalu.
Dalam surat kepada Persiraja, disebutkan berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI dengan Nomor surat 025/L2/SK/KD-PSSI/X/2023 pada 4 Oktober 2023, Komdis memberikan sanksi denda kepada klub berjuluk lantak laju.
Pasalnya, adanya pelemparan botol air mineral ke arah lapangan oleh penonton di Tribun Barat.
Pelemparan itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup.
Persiraja dikenakan sanksi denda sebesar Rp 10 juta atas kejadian tersebut.
Baca juga: Dukungan Suporter Diperlukan untuk Membesarkan Persiraja Banda Aceh Menuju Liga 1 Indonesia
Keputusan ini merujuk pada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 jo pasal 13 ayat 2 kode disiplin.
Bahkan, dalam surat itu, pihak PSSI mengatakan, jika pelanggaran itu kembali terulang, maka Persiraja berpotensi mendapatkan hukuman yang lebih berat.
PSSI menyebutkan hukuman denda itu tidak dapat dilakukan banding dan klub diminta mengirim uang denda ke rekening PSSI.
Dalam pertandingan Persiraja vs Sada Sumut pekan lalu, sekitar 7 ribu penonton memenuhi Stadion Harapan Bangsa.
Saat itu, laga nyaris berakhir dengan skor 0-0.
Pasalnya, hingga menit tambahan waktu, belum ada gol tercipta.
Baca juga: Ricardo Pires Ahli Sundulan Kandang, Sukses Bawa Persiraja Banda Aceh ke Puncak Klasemen di Liga 2
Sedangkan tim tamu Sada Sumut memilih mengulur-ulur waktu demi mencuri poin di Banda Aceh.
Namun di menit 92, hanya 3 menit jelang bubar, Ricardo Pires mencetak gol lewat sundulan, sekaligus mengakhiri kegamangan penonton.
Stadion pun bergumuruh dengan teriakan dan sorakan penonton.
Sebagian mengekspresikan gol itu dengan melemparkan botol minuman ke lapangan, termasuk ke bangku cadangan Sada Sumut.
Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, sangat menyayangkan adanya penonton yang melakukan pelemparan botol, karena kejadian itu akan merugikan klub, terutama dari segi finansial.
“Sangat disayangkan dan kita harap kita belajar dari kesalahan ini agar tidak terulang lagi.
Kita tidak usah saling tuduh dan mencari siapa yang salah. Kita mengimbau agar berpikir lebih dulu dan panjang sebelum melakukan tindakan. Jangan sampai ini merugikan tim dan menjadi kendala bagi tim yang ingin berprestasi musim ini,” ujarnya.
Baca juga: Gol Ricardo Pires di Injury Time Lambungkan Persiraja ke Puncak Klasemen, Tundukkan Sada Sumut 1-0
Menurutnya, denda-denda yang dihasilkan dari aksi tidak terpuji itu hanya akan menggeroti keuangan klub. Padahal jika tidak ada denda, anggaran itu bisa digunakan untuk keperluan lain bagi tim. (*)
Skuad Persiraja Kembali ke Banda Aceh, Persiapan Laga Kandang Garudayaksa FC |
![]() |
---|
Menang 2-3 atas Sriwijaya FC, Kapten Persiraja Miftahul Hamdi Sebut Modal untuk Jamu Garudayaksa |
![]() |
---|
Connor Flynn Jadi Pahlawan Bawa Persiraja Comeback Atas Sriwijaya FC, Menang 3-2 di Palembang |
![]() |
---|
Persiraja Didenda Rp15 Juta Gegara Penonton Lempar Sesuatu ke Lapangan |
![]() |
---|
Kick Off dan Live! Ini Line Up Pemain dalam Laga Sumsel United Vs Persiraja Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.