Berita Bireuen

HRD Minta Kualitas Pembangunan Jembatan Kembar Peudada Bireuen Dijaga

H Ruslan bersama pejabat PUPR Aceh langsung turun pada sebelah barat jembatan dan melihat secara dekat pekerjaan yang sedang dilakukan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Anggota Komisi V DPR RI H Ruslan M Daud SE MAP, Sabtu (7/10/2023) bersama pejabat PUPR Aceh melihat pembangunan jembatan kembar di Peudada Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kualitas pekerjaan pembangunan jembatan kembar rangka baja di Krueng Peudada Bireuen pada sebelah selatan jembatan tersebut di Desa Meunasah Pulo (sebelah timur) dan Desa
Blang Kubu pada sebelah barat perlu dijaga.

Apabila ada yang meragukan kualitas minta diperbaiki sehingga kualitas jembatan benar-benar maksimal.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB asal Bireuen, H Ruslan M Daud SE MAP, Sabtu (7/10/2023) saat meninjau pembangunan jembatan tersebut bersama para pejabat PUPR Aceh.

Amatan Serambinews.com, dalam kunjungan ke lokasi, H Ruslan bersama pejabat PUPR Aceh langsung turun pada sebelah barat jembatan dan melihat secara dekat pekerjaan yang sedang dilakukan.

Tumpukan girder untuk dipasang pada jembatan berada di lokasi, ada sejumlah alat berat juga standby serta beberapa pekerja juga berada di lokasi. 

Pembangunan jembatan tersebut dimulai pertengahan Agustus 2022 lalu. 

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Alasan kenapa Dilarang Menelepon saat HP Low Battery hingga sedang Dicas

Pada sebelah utara jembatan merupakan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada.

H Ruslan yang didampingi sejumlah pejabat PUPR, pengawas maupun konsultan mendengar berbagai penjelasan menyangkut kemajuan pekerjaan.

Usai mendengar penjelasan, H Ruslan kepada sejumlah wartawan mengatakan, pekerjaan pembangunan jembatan dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh.

Berdasarkan laporan pelaksana di lapangan maupun konsultan, pekerjaan fisik pembangunan jembatan kembar Peudada Bireuen sudah mencapai  57 persen, sisa waktu sekitar 6 bulan lagi sisa pekerjaan  bisa disempurnakan nantinya.

“Tadi sudah saya cek dan saya tanya satu persatu item pekerjaan Insyaallah bisa disempurnakan nantinya sesuai
kontrak yang ditetapkan,” ujar H Ruslan.

Baca juga: Percepat Penanganan Stunting, Pj Bupati Abdya Kunjungi Masyarakat dari 10 Desa 

Disebutkan, pembangun jembatan kembar rangka baja di Peudada dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 sebesar Rp 70 miliar lebih, skema pembangunan yang dijalankan skema multiyears, yaitu dimulai 2022 sampai 2024 mendatang. 

Jembatan kembar tersebut menjadi sarana utama dan jembatan sebelumnya (jembatan sekarang) tetap dipertahankan.

Dibangun jembatan rangka baja kembar, jembatan yang ada sekarang adalah satu-satunya yang menghubungkan antara Aceh dan Medan.

Baca juga: Ambruk Akibat Banjir, HRD Minta KemenPUPR Segera Tender & Bangun Kembali Jembatan Blang Mane Bireuen

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved