Tak Terima Ditegur Panjat Pohon Kelapa Miliknya, Pria di NTT Bacok Kepala & Leher Adik Sepupunya
Daniel Dillak menganiaya adik sepupunya itu dengan menggunakan sebilah parang.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di NTT bacok adik sepupunya hingga kritis.
Permasalahannya bermuda ketika korban menegur pelaku saat memanjat pohon kelapa milik korban.
Pria bernama Daniel Dillak (50), yang tinggal di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi karena menganiaya adik sepupunya, Robin Frans Dillak (25).
Menurut informasi, pelaku merupakan warga Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Daniel Dillak menganiaya adik sepupunya itu dengan menggunakan sebilah parang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu Anam Nurcahyo mengatakan, Daniel ditangkap di rumahnya, Jumat (6/10/2023).
"Masalahnya sepele, hanya gara-gara korban menegur pelaku yang sedang memanjat pohon kelapa milik korban," ungkap Anam, kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).
Kasus penganiayaan berat ini dilaporkan oleh Ricky Riyadi Paulus Dillak (31) di Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/65/X/2023/SPKT/Polsek Lobalain/Polres Rote Ndao/Polda NTT, tanggal 6 Oktober 2023.
Anam menuturkan, kasus itu bermula ketika Robin menerima informasi kalau Daniel sedang memanjat pohon kelapa miliknya di Komplek sawah Nitahuk, Dusun Timulasi, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain.
Robin lalu bergegas mendatangi lokasi dan melihat Daniel sedang berada di atas pohon kelapa.
"Melihat itu, korban (Robin) lalu menegur pelaku (Daniel) dan menyuruhnya untuk segera turun," kata Anam.
Daniel yang sedang memegang sebilah parang, turun dari pohon kelapa dan tanpa banyak bicara langsung membacok Robin.
Saat itu, Robin sempat menghindar, sehingga sedikit mengenai lehernya. Daniel lalu mendorong Robin hingga terjatuh ke tanah.
Daniel lalu membacok Robin sebanyak sekali di bagian kepala. Darah langsung mengucur deras.
Beruntung, ada salah seorang warga mendatangi lokasi dan melerai.
Daniel lantas melarikan diri. Sedangkan Robin diantar ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.
"Korban mengalami luka bacokan pada kepala dan leher dan dijahit sebanyak 7 jahitan di masing-masing luka," ungkap Anam.
Kakak kandung Robin, Ricky kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Usai menerima laporan, polisi lalu menangkap pelaku.
"Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Lobalain untuk proses hukum lebih lanjut,"ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul BRUTAL! Tak Terima Ditegur, Pria di Rote Ndao NTT Bacok Kepala & Leher Adik Sepupunya, Korban Kritis
Baca juga: Tak Perlu Lagi ke Samsat, Pajak Kendaraan Progresif 2023 Ini Bisa Dihapus Sendiri Pakai HP
Baca juga: KISAH Moungi Bawendi Pemenang Nobel Kimia, Dulu Tak Lulus Ujian Kimia saat Kuliah
Baca juga: Israel Dihujani Roket dari Palestina, Sirene Peringatan di Tel Aviv Meraung
Gaji Bersih yang Diterima DPR Kini Berkurang Rp 34,5 Juta, Apa yang Beda? |
![]() |
---|
Efektivitas Dakwah Melalui Maulid di Aceh: Harmoni Tradisi, Spritualitas, dan Identitas Budaya |
![]() |
---|
Usut Kasus Tambang Emas Ilegal di Geumpang, Pidie, Polisi Buru Pemodal |
![]() |
---|
Ironi! Dua Dekade Perdamaian Aceh, Suara Perempuan Masih Tertinggal |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Suplai Air Perumdam Tirta Keumuneng Langsa Normal Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.