Luar Negeri
Balas Hamas, Israel Serang Jalur Gaza, 232 Warga Palestina Tewas, PM Netanyahu Nyatakan Perang
Sebanyak 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara balasan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
SERAMBINEWS.COM, JALUR GAZA - Sebanyak 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara balasan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balik Israel meningkat menjadi 232.
"Rumah sakit di Jalur Gaza sejauh ini telah menerima 232 korban jiwa dan 1.697 orang dengan berbagai luka akibat agresi Israel," kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (8/10).
Tentara Israel mengatakan pasukan Israel masih memerangi ratusan militan Palestina di 22 lokasi di wilayah Israel setelah mereka menyusup dari Gaza melalui serangan roket besar-besaran saat fajar.
"Masih ada 22 lokasi di mana kami terlibat dengan teroris yang datang ke Israel melalui laut, darat, dan udara," kata juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa serangan Hamas termasuk 'invasi darat yang kuat'.
Ketika ditanya oleh wartawan berapa banyak militan yang memasuki Israel, Hecht mengatakan 'ratusan' telah 'menyerang negara itu, dan menambahkan bahwa 'ratusan' masih memerangi pasukan di Israel.
Dia mengatakan ada'"situasi penyanderaan yang parah di Beeri dan juga di Ofakim'. Beeri dan Ofakim merupakan dua komunitas Israel di Gurun Negev, yang terletak 20 kilometer dari perbatasan Gaza.
"Akan ada respons yang parah terhadap serangan tidak manusiawi ini, ini belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
Baca juga: Hamas Serang Israel, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 250 Orang, 5.000 Roket Diluncurkan
Israel seperti diketahui telah melancarkan apa yang disebutnya "Operasi Pedang Besi" sebagai tanggapan atas serangan Hamas.
Hamas sebelumnya mengeklaim telah meluncurkan 5.000 rudal dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.
Pada kenyataannya, jumlah korban tewas akibat serangan Hamas itu jauh lebih sedikit daripada serangan balasan Israel.
Sky News melaporkan, jumlah warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas telah dikonfirmasi setidaknya 250 orang.
Sedangkan, angka resmi terbaru mengenai jumlah korban luka yakni mencapai 545 orang.
Meski demikian, ada laporan yang menyebut korban terluka akibat Hamas serang Israel mencapai sebanyak 740 orang.
PM Israel Benjamin Netanyahu Nyatakan Perang dengan Hamas, Kerahkan Tentara Cadangan
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya dalam kondisi berperang melawan Hamas Palestina.
Pernyataan Netanyahu itu disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat pada Minggu (10/8/ ) waktu setempat.
Dia berjanji mengerahkan pasukan dan memanggil pasukan cadangan Israel guna membalas serangan Hamas.
“Kita sedang berperang,” kata Netanyahu.
“Bukan sebuah 'operasi', bukan sebuah 'putaran', tetapi perang.”
Netanyahu berjanji akan menyerang pasukan Hamas sampai titik darah penghabisan dan memperingatkan warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza, markas Hamas, untuk mengungsi.
Perdana Menteri juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.
Seperti diketahui kelompok yang berkuasa di Palestina, Hamas, menyerang Israel pada Sabtu (7/10/ ) waktu setempat.
Israel membalas serangan itu dengan menghancurkan gedung-gedung di wilayah jalur Gaza hingga hari Minggu (8/10/2023).
Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.
Militer Israel melancarkan serangan terhadap target di Gaza sebagai respons atas lebih dari 3.000 roket yang membuat sirene serangan udara berbunyi terus-menerus hingga ke utara, sejauh Tel Aviv dan Yerusalem.
Israel mengatakan pasukannya terlibat dalam baku tembak dengan militan Hamas yang menyusup ke Israel di setidaknya tujuh lokasi.
Para tentara tersebut menyusup melintasi pagar pemisah dan bahkan masuk ke Israel melalui udara dengan menggunakan paralayang, kata militer.
Hamas mengatakan serangan itu didorong oleh peningkatan gempuran Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Pemimpin bayangan sayap militer Hamas, Mohammed Deif, mengumumkan dimulainya apa yang disebutnya sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa.”
“Cukup sudah,” katanya dalam pesan yang direkam, sambil meminta warga Palestina dari Yerusalem timur hingga Israel utara untuk bergabung dalam perjuangan. “Hari ini rakyat kembali melakukan revolusi.”
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan bahwa Hamas telah melakukan “kesalahan besar” dan berjanji bahwa “negara Israel akan memenangkan perang ini.”
Sementara itu, warga Gaza segera bergegas membeli perbekalan untuk mengantisipasi konflik yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Beberapa orang memilih mengungsi dari rumah mereka, menuju tempat perlindungan.
Utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tor Wennesland mengutuk serangan terhadap Israel itu, dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan: "Ini adalah jurang yang berbahaya, dan saya mengimbau semua orang untuk mundur dari jurang tersebut."
Insiden tersebut juga menuai kritik dari Washington dan negara-negara Barat lainnya.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan “penghentian segera kekerasan antara Israel dan Palestina," kantor berita negara melaporkan.
Sementara kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan operasi tersebut merupakan “tanggapan yang menentukan terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut dan merupakan pesan kepada mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel.”
Seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengucapkan selamat kepada Hamas atas serangan tersebut.
Baca juga: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lhokseumawe Adakan Darul Arqam Dasar, Rekrut Kader Baru dari 3 Kampus
Baca juga: Pesiar dari Penang hingga ke Kuala Lumpur
Baca juga: Bacaan Doa Penghapus Dosa Zina, Dampak Buruknya Dahysat jika Tak Segera Tobat
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.