Berita Lhokseumawe

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lhokseumawe Adakan Darul Arqam Dasar, Rekrut Kader Baru dari 3 Kampus

Kegiatan yang diikuti 27 mahasiswa dari tiga kampus itu berlangsung di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Lhokseumawe mengadakan Darul Arqam Dasar, 6-9 Oktober 2023 untuk perekrutan kader baru  

Kegiatan yang diikuti 27 mahasiswa dari tiga kampus itu berlangsung di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Lhokseumawe mengadakan Darul Arqam Dasar untuk perekrutan kader baru, 6-9 Oktober 2023.  

Kegiatan yang diikuti 27 mahasiswa dari tiga kampus itu berlangsung di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe

Mereka adalah mahasiswa dari Universitas Malikussaleh, Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan STIKES Muhammadiyah Lhokseumawe

Darul Arqam Dasar adalah perkaderan utama tingkat pertama dari empat tingkat perkaderan, yang merupakan prasyarat bagi calon pimpinan IMM tingkat komisariat. 

Kegiatan ini diadakan untuk membentuk karakter, kepribadian, serta mutu anggota, sehingga mencapai kualifikasi kader IMM yang berwawasan. 

“Kegiatan ini diadakan demi terciptanya regenerasi kader yang masif,” ujar Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Lhokseumawe, Putra dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (8/10/2023). 

Baca juga: Ari Wibowo dan Inge Anugrah Sama-Sama Cari Pengganti, Belajar dari Kegagalan

Disebutkan, kegiatan tersebut harus dilakukan setiap organisasi, karena di dalam kegiatan inilah embrio pemikiran kritis mahasiswa dibangun.

"Kegiatan Darul Arqam Dasar ini adalah kegiatan yang wajib dilakukan di IMM, karena di sini proses pemikiran kritis mahasiswa dibangunkan,” kata Putra. 

Putra juga menambahkan bahwa mahasiswa hari ini merupakan Dewan Pengawas Pemerintahan yang tidak dibayar. 

Meski tidak dibayar, kata Putra mahasiswa juga punya kendali penuh dalam melawan kebijakan yang merugikan masyarakat.

"Hari ini kita melihat, terjadi kekacauan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, hari ini kita memiliki tugas yang cukup berat untuk melawan manuver kebijakan, maka dari itu kegiatan ini bisa kita jadikan laboratorium pemikiran,” pungkas Putra. (*) 

Baca juga: Dimas Seto dan Dhini Aminarti Ternyata Miliki 46 Anak Asuh, Setelah 13 Tahun Menikah

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved