Berita Bireuen
Jalan Dibangun, Jembatan tak, Sehingga Sempit, Warga Cot Kruet Peudada Adu ke HRD, Ini Tanggapannya
Namun, dalam pembangunan bersumber dana Inpres 2023, ada satu jembatan pada lintasan tersebut di Desa Alue Rheng-Alue Kuta, Kecamatan Peudada, Kabupat
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Namun, dalam pembangunan bersumber dana Inpres 2023, ada satu jembatan pada lintasan tersebut di Desa Alue Rheng-Alue Kuta, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen itu sempit dan tak diperlebar, apalagi dibangun lain.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruas Jalan Keude Alue Rheng-Alue Kuta, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, sepanjang 11,5 Km sudah dibangun sejak beberapa waktu lalu.
Namun, dalam pembangunan bersumber dana Inpres 2023, ada satu jembatan pada lintasan tersebut di Desa Alue Rheng-Alue Kuta, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen itu sempit dan tak diperlebar, apalagi dibangun lain.
Hal ini sebagaimana disampaikan sejumlah warga kepada Anggota DPR RI, H Ruslan Daud, saat melihat langsung kemajuan pembangunan proyek jalan itu, Sabtu (7/10/2023).
“Jalan semakin lebar, namun jembatan permanen, selain rendah, juga sempit, kami mengharapkan segera dibangun lain,” kata seorang warga kepada Anggota DPR RI yang juga dikenal HRD.
Amatan Serambinews.com, jembatan pelat beton sepertinya sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu, kondisinya rendah dan tidak adalagi pengaman kiri kanan jembatan.
Lebar jembatan sekita 4 Km, sedangkan lebar jalan yang sedang dibangun mencapai 5,5 meter, sehingga posisi jembatan terlihat kecil dan sempit.
Baca juga: Amanda Manopo Dapat Rp 16 untuk Promosi Judi Online, Ia Sebut Bayaran Kecil Sekali
Keuchik Alue Gandai, Adahari dan beberapa warga mengatakan, lebar jembatan pada lintasan jalan yang sedang dibangun itu tidak sesuai lagi.
Oleh karena itu, mereka mengharapkan dinas terkait untuk membangun jembatan lain.
H Ruslan M Daud juga ikut melintas di jembatan sempit tersebut, Sabtu (7/10/2023).
Ia mengatakan, setelah mendengar penjelasan dari pelaksana pekerjaan proyek itu, ternyata pembangunan jembatan memang tidak termasuk dalam rangkaian pembangunan jalan yang sedang mereka tangani.
"Oleh karena itu, jembatan tersebut juga akan saya usahakan dibangun baru tahun 2024, saya lihat ada perencanaan yang keliru, seharusnya inklud dengan pembangunan jalan, kalau jalan lebar tentunya jembatan juga harus disesuaikan dengan jalan.
Ini jembatan kecil, sedangkan jalan diperlebar," kata HRD.
Baca juga: Heboh Kabar PPPK Juga akan Dapat Uang Pensiun Sebagaimana PNS, Begini Penjelasan BKN
“Saya akan berkoordinasi dengan kementerian dan dinas terkait agar jembatan yang sempit tersebut dapat dibangun baru sebagaimana harapan warga,” janjinya. (*)
Tersangka Diserahkan ke JPU, Kasus Dana SPP Jeunieb Masuki Tahap Penuntutan |
![]() |
---|
Duda 2 Putri Teteskan Air Mata Bahagia Usai Terima Rumah Bantuan Dana Desa |
![]() |
---|
Siapkan Jurnalis Muda, Cabdisdik Bireuen Latih 40 Siswa SMA/SMK Terampil Menulis Berita |
![]() |
---|
Dr. H Amiruddin Idris Masuk Tim Formatur Nasional APTISI 2025–2030 |
![]() |
---|
Camat Jangka, Alfian S.Sos: Sosok Proaktif dan Peduli Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.