Banjir Putuskan Jalan Blang Cut-Meunasah Kubu, Jembatan Gantung Penghubung Aceh Utara-Bireuen Miring

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Jalan penghubung dua desa, Blang Cut dengan Meunasah Kubu, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara putus digerus banjir pada Senin (9/10/2023) dini hari.

Selain jalan, jembatan gantung rangka baja penghubung Kabupaten Aceh Utara dengan Bireuen juga sudah miring setelah pondasi penahan tiang tengah jembatan diterjang banjir.

Jembatan itu menghubungkan Desa Keude Sawang Kecamatan Sawang dengan Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen.

“Setelah mendapat informasi tersebut saya tadi sudah berkunjung ke sejumlah titik yang terdampak akibat banjir,” ujar Anggota DPRA dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Utara dan Lhokseumawe, Tarmizi Panyang kepada Serambinews.com, Senin (9/10/2023).

Baca juga: 71 Mahasiswa Prodi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Aceh Kuliah Kerja Lapangan di Lhokseumawe

Tarmizi mengaku sudah melihat kondisi jalan penghubung dua desa yang terputus akibat banjir.

Selain itu, erosi di krueng sawang semakin parah, sehingga mengancam rumah warga yang berdekatan dengan lokasi tersebut.

“Kemudian jembatan rangka baja penghubung dua kabupaten juga sudah miring,” ujar Tarmizi Panyang.

Karena itu perlu dilakukan penanganan secara darurat untuk mengantisipasi timbul kerugian yang lebih besar lagi.

Karena kalau jembatan itu ambruk, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun yang baru mencapai puluhan miliar.

Baca juga: Pilot di Amerika dan Asia Hentikan Penerbangan ke Israel, Imbas Serangan Militer di Kawasan Gaza

Tapi kalau ditangani sekarang secara darurat, masih bisa diselamatkan jembatan tersebut.

“Jika jembatan itu ambruk juga akan mempengaruhi ekonomi masyarakat di wilayah Aceh Utara bagian barat dan Bireuen bagian timur,” ujar Tarmizi.

Karena jembatan itu selama ini digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar.

“Kita berharap Dinas PUPR Aceh dapat berkoordinasi dengan PUPR Aceh Utara, untuk penanganan darurat,” kata Tarmizi.

Karena Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar bersama dengan rombongan termasuk Kepala Dinas PUPR di Aceh Utara sudah berkunjung ke lokasi untuk melihat langsung.(*)

Baca juga: Dua Pucuk Senjata Peninggalan Konflik Ditemukan Terkubur di Pinggir Laut Aceh Tamiang

Baca juga: RDPU Ranqan Pilkada Sejumlah Pasal Dihapus & Diganti, Provinsi Diminta Sharing Anggaran untuk Daerah