Berita Aceh Barat Daya
Harga Pinang Kering Terjun Bebas, Cek Harga Pala, Harga Coklat Kering dan Harga Cengkeh
Akibat kondisi harga anjlok membuat petani enggan memanenkan hasil Pinang di kebun mereka. Harga Pinang Kering sejak beberapa bulan terakhir terjun
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga Pinang Kering sejak beberapa bulan terakhir terjun bebas.
Jika sebelumnya sempat bertahan di level harga Rp 5.000 - Rp 6.000/Kg kini turun menjadi Rp 2.500 - Rp 3.000/kg.
"Saat ini harga Pinang kering terjun bebas, yakni Rp 2.500 - 3.000/Kg.
Akibat kondisi harga anjlok membuat petani enggan memanenkan hasil Pinang di kebun mereka," kata Mulyadi, salah seorang penampung hasil bumi di Jalan Iskandar Muda, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya kepada Serambi, Senin (09/10/2023).
Dijelaskannya, merosotnya harga hasil bumi hanya untuk jenis Pinang kering.
Baca juga: Harga Beras di Aceh Singkil Terus Naik
Sedangkan harga Pala kering masih bertahan di level harga Rp 45.000 - 50.000/Kg.
"Pala basah Rp 20.000 - Rp 22.000/Kg. Sedangkan harga coklat kering Rp 40.000 - Rp 48.000. Cengkeh sempat naik Rp 150.000/Kg dari harga sebelumnya Rp 80.000/Kg," terang Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, akibat kurangnya permintaan dari India, harga pinang kering di Kabupaten Aceh Barat Daya dilaporkan turun drastis.
Dari harga sebelumnya Rp 5.000 - Rp 6.000/Kg kini anjlok di level harga Rp 3.000 - Rp 3.500/Kg.
"Saat ini harga Pinang kering betul - betul anjlok.
Jika sebelumnya Rp 5.000 - Rp 6.000/Kg kini turun menjadi Rp 3.000 - Rp 3.500/kg," kata Mulyadi, salah seorang penampung hasil bumi di Jln Iskandar Muda, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya kepada Serambi, Senin (12/06/2023) lalu.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Taliban Minta Izin Negara-negara untuk Melintasi dan Berperang Bersama Hamas?
Ditanya mengenai harga coklat, Mulyadi mengaku untuk saat ini harga di luar daerah Rp 50.000/Kg.
Namun di Abdya saat ini coklat sulit didapati karena umumnya petani sudah beralih ke Kelapa Sawit.
"Sekarang coklat di Abdya nyaris tidak ada lagi, karena banyak yang beralih ke sawit," jelas Mulyadi.
Atasi Aksi "Ninja Sawit" Polres Abdya Tingkatkan Patroli |
![]() |
---|
Petani Abdya Menjerit, Harga Gabah Diduga Dimonopoli Tengkulak |
![]() |
---|
Plt Sekda Abdya Minta ASN Tidak Menunda Tugas, Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Nelayan Abdya Praktekkan Cara Gunakan Alat Fishfinder di Laut Lepas |
![]() |
---|
Menuju Desa Digital, Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Abdya Lepas Tim Pemutakhiran Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.