Video

VIDEO - Sosok Mohammed Deif, Komandan Militer Hamas Tinggal di Bawah Tanah, Pimpin Badai Al Aqsa

Dari informasi yang didapat Al deif dilatih dan dididik oleh orang pertama generasi pemimpin Ikhwanul Muslimin di Palestina.

SERAMBINEWS.COM - Panglima sayap militer Hamas Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri, alias Mohammed Al-Deif, Brigade Ezz Al-Din Al-Qassam, atau menteri pertahanan Hamas, adalah kuda hitam setiap pertempuran antara Gaza dan Israel yang berkobar pada tahun 2008, 2012 dan kembali terjadi saat ini pada 2023.

Dilansir dari ahram, Al-Deif, berusia lima puluhan per 2023, Panglima Hamas ini lahir di Khan Younes dari sebuah keluarga Palestina yang diusir dari rumah mereka di desa Kawkaba, dekat Ashkelon, pada tahun 1948.

Dari informasi yang didapat Al deif dilatih dan dididik oleh orang pertama generasi pemimpin Ikhwanul Muslimin di Palestina.

Al-Deif lulus dari Universitas Islam di Gaza, yang mungkin merupakan penampilan terakhirnya sebelum bergabung dengan gerakan yang diciptakan oleh Salah Shahada.

Baca juga: VIDEO - HAMAS Serang ISRAEL, Jumlah Korban Tewas di Israel Lebih dari 250 Orang

Kemudian naik ke komando Brigade Qassam setelah insiden renggut nyawa komandan sebelumnya Emad Akl.

Al-Deif jauh dari dunia politik, atau bahkan tampil di depan umum.

Al- Deif adalah orang yang tinggal di bawah tanah, atau di kamp pelatihan dan lapangan di Gaza, bila diperlukan.

Diketahui penampilan publik satu-satunya adalah dalam film dokumenter besutan Al-Jazeera.

Akan tetapi dalam dokumenter wajahnya ditutupi. Namun di balik topeng itu, seseorang terpesona oleh kekuatan suaranya, sifat metodis dari pikiran militernya, tegas dalam mengembangkan kekuatan khusus ketika perang gerilya yang dilancarkan oleh perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel.

Baca juga: VIDEO Diobrak Abrik, Kota di Israel Alami Bencana Besar, Mulai Sepi Sejak Hamas Masuk

Khaled Al-Azbat, seorang perencana operasi di Brigade Qassam, mengatakan kepada Al-Ahram Weekly bahwa komandannya telah berhasil membentuk kembali Brigade tersebut menjadi tentara modern, dengan formasi dan garis komando yang sangat mirip dengan tentara tetap yang ditemukan di Brigade Qassam.

Ada divisi mulai dari batalyon, kompi dan peleton hingga pasukan operasi khusus hingga unit persenjataan.

Israel menyamakan Al-Deif seperti Bin Laden, sikap Tel Aviv terhadapnya seperti pencarian Washington terhadap mendiang pemimpin Al-Qaeda.

Israel berkali-kali ingin menangkapnya. Namun, pihak Israel sejauh ini masih jauh dari harapan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved