Berita Lhokseumawe

Polres Lhokseumawe Simulasi Unjuk Rasa Pemilu Berakhir Ricuh, Tetap Harap Pesta Demokrasi Itu Damai 

Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023 digelar untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas terkait Pemilu 2024.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Polres Lhokseumawe
Polres Lhokseumawe menggelar simulasi pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di lapangan Mapolres setempat, Jumat (13/10/2023). Simulasi dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas saat Pemilu 2024. 

Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023 digelar untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas terkait Pemilu 2024.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe menggelar simulasi pengamanan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Lapangan Satya Haprabu Mapolres Lhokseumawe, Jumat (13/10/2023).

Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023 digelar untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas terkait Pemilu 2024.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, menjelaskan dalam skenario simulasi, diperagakan massa rusuh dengan melempari petugas.

Kerusuhan terjadi lantaran massa tidak puas atas hasil penghitungan suara.

"Massa memprotes hasil rekapitulasi suara dari KIP. Ketidakpuasan itu dilampiaskan dengan orasi dan tindakan anarkis melempari kantor tersebut," kata Henki. 

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki dalam sambutanya menyampaikan, simulasi Sispamkota ini adalah gambaran umum tugas polisi ke depan dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu nantinya. 

Baca juga: HUT Ke-72 Humas Polri, Polda Aceh Tanam 300 Pohon Mangrove

“Tapi percayalah saat di lapangan dinamika dan eskalasinya akan berbeda. Saya ucapkan terima kasih banyak atas dedikasinya dan persiapannya baik tenaga serta pikiran,” ucapnya.

Kapolres menambahkan meski simulasi itu dilakukan, tentu pihaknya juga tak ingin ingin terjadi hal-hal seperti itu nantinya, apakagi sampai menimbulkan korban. 

“Harapannya pesta demokrasi itu berjalan dengan baik, aman dan damai," harap Kapolres. 

Kapolres berpesan kepada personel untuk jaga kesehatan dan keselamatan, jangan lakukan tindakan  yang merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi ini. 

Orang nomor satu di Polres Lhokseumawe ini juga mengajak personel untuk saling mengingatkan dan jangan sampai ada yang mendukung calon dan paslon dalam Pemilu serta harus memahami dinamika dan keadaan nantinya.

"Kita ke depan harus terus berlatih khususnya latihan pengendalian massa (Dalmas), lebih baik kita berlatih mandi keringat daripada kita gagal dan mandi darah dalam betugas. Sekali lagi latihan ini perlu digelar guna memantapkan fisik personel," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Israel Pamerkan Bom Pintar, Ancam Bombardir dan Minta 1,1 Juta Warga Gaza Evakuasi Diri

Terakhir, tambahnya simulasi ini penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas saat Pemilu 2024. 

Pihak kepolisian berkoordinasi dengan tiga pilar untuk melakukan pengamanan. 

"Sispamkota bertujuan untuk melatih kesiapan petugas untuk mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu,” pungkasnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved