Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Penduduk Gaza Pertaruhkan Nyawa Lari ke Selatan Jelang Serangan Darat Israel

Militer Israel mengumumkan pada Sabtu malam bahwa mereka sedang mempersiapkan operasi darat yang signifikan.

Editor: Faisal Zamzami
AFP via BBC INDONESIA
Warga Palestina mengungsi setelah Israel menggempur Masjid Sousi di Kota Gaza, 9 Oktober 2023. 

35.000 Warga Palestina Berlindung di RS Terbesar di Gaza usai Perintah Evakuasi Israel

Para pejabat medis mengatakan ribuan warga Palestina berdesakan di halaman rumah sakit utama kota Gaza, Rumah Sakit Al-Shifa menjelang serangan darat Israel yang diperikirakan akan terjadi.

Direktur umum Rumah Sakit Shifa, Mohamed Abu Slima mengatakan terdapat 35 ribu warga yang memadati gedung dan halaman luar.

“Sekitar 35.000 warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel,” kata Direktur Mohamed Abu Slima melalui laman Facebook pribadinya, dikutip dari AA.

Ribuan warga tersebut terlihat panik hingga banyak keluarga yang mendirikan tenda mereka di kompleks medis.

“Penduduk benar-benar panik dan ketakutan,” katanya.

Pejabat Kementerian Kesehatan, Dr. Medhat Abbas mengatakan ribuan warga yang datang mengira rumah sakit adalah tempat yang aman untuk mengungsi.

“Warga mengira ini adalah satu-satunya tempat yang aman setelah rumah mereka hancur dan mereka terpaksa mengungsi,” kata Dr. Medhat Abbas, dikutip dari AP News.

Menurutnya, setelah serangan yang terus menerus terjadi di Gaza membuat kota tersebut menjadi kota yang menakutkan.

"Kota Gaza adalah tempat kehancuran yang menakutkan," katanya.

Baca juga: VIDEO Israel Kirim Selebaran Seruan Evakuasi Diri dari Gaza, Warga Palestina Menolak Untuk Pergi

Israel Perintahkan 1,1 juta Warga di Gaza untuk Berpindah dalam 24 jam

Pada Jumat, Militer Israel memperingatkan 1,1 juta penduduk di Gaza utara untuk mengungsi dan segera pindah ke Selatan.

Pasalnya, pasukan Israel saat ini tengah melakukan persiapan serangan darat.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric memperingatkan mustahil bagi warga Palestina di Gaza untuk mematuhi perintah untuk meninggalkan wilayah utara tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk.

Pasalnya, pemindahan dalam waktu yang singkat dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved