Nasib Kapolsek Bungaraya AKP Selamet, Bawa Tahanan Korupsi ke Kebun Sawit, Kini Diperiksa Propam
Kapolsek Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet membawa seorang tahanan kasus dugaan korupsi, Suparmin, keluar untuk melihat kebun sawit.
SERAMBINEWS.COM - Kapolsek Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet membawa seorang tahanan kasus dugaan korupsi, Suparmin, keluar untuk melihat kebun sawit.
AKP Slamet membawa Suparmin keluar dari tahanan tanpa prosedur.
Buktinya, dari video yang berdar, Suparmin tidak diborgol dan tidak memakai baju tahanan.
Saat berada di gerbang masuk kebun sawit, Suparmin terlihat mengemudikan mobil.
Sementara AKP Slamet duduk di bangku sampingnya.
Lalu, ada sebuah foto memperlihatkan tersangka kasus korupsi itu memakai sarung dan terlihat dengan gaya santai berdiri di belakang mobil.
Di situ ada juga AKP Slamet dan seorang pria lainnya.
Kini, Kapolsek Bungaraya di Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet diperiksa Propam Polres Siak, Senin (16/10/2023).
Pemeriksaan itu dilakukan setelah beredar di media sosial video AKP Slamet diduga membawa keluar seorang tahanan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan pupuk subsidi di Kabupaten Siak, bernama Suparmin.
Suparmin merupakan tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, yang dititipkan di Rutan Mapolsek Bungaraya.
Dalam video berdurasi 33 detik yang dilihat Kompas.com, Suparmin dan AKP Slamet berada dalam satu mobil CRV warna silver.
Suparmin sebagai sopir dan AKP Slamet yang memakai kacamata duduk di bangku sampingnya.
AKP Slamet diduga membawa Suparmin keluar dari tahanan untuk melihat kebun sawit milik tersangka.
Namun, jalan tempat masuk kebun sawit saat itu tampak dipasang portal.
Pria diduga penjaga kebun merekam kedatangan Suparmin dan AKP Slamet menggunakan mobil mewah.
Terkait hal ini, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan, mengaku telah menerima informasi tersebut.
Dia menegaskan bahwa AKP Slamet kini telah diperiksa Propam Polres Siak, karena membawa keluar tersangka kasus dugaan korupsi, Suparmin.
"Iya benar. Saat ini masih proses riksa (pemeriksaan) Seksi Propam di Polres Siak," kata Asep, Senin.
Asep menyebut, dirinya belum mengetahui apa alasan AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi itu.
"Masih didalami oleh Propam," kata Asep.
Baca juga: Kapolsek Bungaraya Terciduk Bawa Tahanan Korupsi Keluar Sel, Alasannya Lemas Tak Mau Makan
Kapolda Riau Perintahkan Propam Selidiki
Terkait kejadian ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memerintahkan tim Propam turun langsung untuk memeriksa Kapolsek Bunga Raya, AKP Selamet.
"Saya minta Kabid Propam untuk menyelidiki kejadian tersebut," kata Irjen Iqbal saat diwawancarai, Selasa (17/10/2023).
Irjen Iqbal menegaskan, jika memang nanti ditemukan ada indikasi pelanggaran disiplin maupun kode etik, maka AKP Selamet akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Tindak sesuai mekanisme yang berlaku," tegas Irjen Iqbal.
Terpisah, Kapolsek Bungaraya AKP Selamet mengatakan, ia membawa tahanan berobat keluar dari sel karena kasihan serta sebagai tindakan spontanitas rasa kemanusiaan.
Tindakan itu murni inisiatif pribadi tanpa membawa-bawa nama Kapolres.
“Saya tidak pernah melibatkan Pak Kapolres atas tindakan saya tersebut, itu murni inisiatif saya karena tahanan sakit di dalam, murni spontanitas rasa kemanusiaan,” kata AKP Selamet kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (16/10/2023).
Pengakuan Kapolsek
Kapolsek Bungaraya di Siak, Riau, AKP Slamet, mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan, Sabtu (14/10/2023).
Slamet mengatakan, saat itu dirinya melihat Suparmin lemas dan tidak mau makan. Khawatir terjadi apa-apa, Slamet membawa Suparmin berobat ke tempat temannya.
Namun, selesai berobat, Suparmin meminta Slamet singgah ke kebun sawit miliknya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.
Slamet mengabulkan permintaan Suparmin dan menuju ke kebun sawit menggunakan mobil.
Keberadaan Slamet di kebun sawit tersebut ternyata divideokan oleh seseorang dan viral di media sosial.
"Ada video saat di kebun ini viral sampai saya diperiksa oleh Propam. Karena ini menjadi masalah, tentu saya melapor ke Kapolres (Siak) bahwa saya melakukan kesalahan,” kata Slamet, Senin (16/10/2023).
Slamet juga mengaku tidak meminta izin ke siapa pun saat membawa tahanan tersebut keluar.
"Tidak benar itu, saya tidak pernah minta izin saat mengeluarkan tahanan. Saya melapor karena video itu viral dan saya siap bertanggung jawab. Mohon jangan disalahartikan, mohon jangan dibawa-bawa Pak Kapolres (Siak) dalam hal ini,” katanya.
Baca juga: VIDEO - Sejumlah Pelajar Bireuen Kedapatan Bawa Celurit dan Sajam
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ditunggu Irak dan Vietnam
Baca juga: VIDEO - Pengungsi Rohingya di Bireuen Belum Dipindahkan
Sudah tayang di Kompas.com: Bawa Tahanan Kasus Dugaan Korupsi ke Kebun Sawit, Kapolsek di Riau Diperiksa Propam
Teuku Riefky Akui Aceh Berpeluang Jadi Pusat Modest Fashion Indonesia |
![]() |
---|
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Jangan Salahkan Perempuan: Melihat Fenomena Gugatan Cerai dalam Bingkai Sosial yang Lebih Luas |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tengah Dianugerahi Serambi Ekraf Award 2025 atas Pelestarian Souvenir Kerawang Gayo |
![]() |
---|
Sebut Rakyat Tolol! Massa Geruduk Kediaman Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Isi Rumah Dijarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.