7 Pekerja Tambang Tewas Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo Papua, 11 Orang Selamat

KKB pimpinan Egianus Kogoya dikabarkan membunuh 7 orang pekerja tambang emas tradisional yang terletak di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Satgas Damai Carten
Petugas Satgas Damai Cartens saat mengevakuasi penambang yang tewas diserang KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10/2023) 

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dikabarkan membunuh 7 orang pekerja tambang emas tradisional yang terletak di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.

Aparat telah mengevakuasi 18 orang.

Tujuh di antaranya dalam kondisi telah meninggal dunia.

Sebanyak 11 orang yang selamat telah dievakuasi ke Distrik Dekai.

Identitas tujuh korban yang tewas adalah, Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.

Sementara identitas korban selamat adalah, Amiman, Abdul Azis alias Nene Azis, Erwin, Abd. Rahmansyah alias Rahsya, Abdul Samad, Renaldi, Ahermudin, Bebeng, Markus Tumpia, Ahmad Saleh Ohe, dan Holden.

Kepala Operasi Satgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT di kamp pendulang emas di Kali I, Kampung Mosum II, Samboga, Yahukimo.

Pasca penyerangan itu, Faizal mengatakan total sebanyak 42 personel gabungan dari Satgas Damai Cartenz, Brimob Polda Papua dan Polres Yahukimo dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Aparat yang berhasil masuk ke lokasi kejadian juga menemukan 11 orang yang selamat dari penyerangan tersebut dan mengevakuasinya ke Distrik Dekai.

"Tim gabungan satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan tujuh warga yang meninggal dunia," ujar Faizal melalui keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).

Menurut Faizal, saat tiba di lokasi kejadian, aparat keamanan sempat terlibat kontak tembak dengan KKB.

"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," kata dia.

Selain menyerang warga yang diduga merupakan para penambang, KKB juga membakar tiga unit eksavator, dua unit truk, dan satu unit kamp pendulangan.

Baca juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Panglima TNI Sebut Tak Mungkin Kerahkan Kekuatan Militer

Kata Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, insiden penyerangan KKB tersebut mulanya diketahui dari laporan salah satu penambang yang selamat dan berhasil tiba di Pos Kolop pada Senin (16/10/2023).

Menurut korban selamat, penyerangan terjadi di kamp para pendulang yang mengakibatkan tujuh orang meninggal.

Tak hanya itu, KKB juga membakar tiga unit ekskavator, dua truk, dan kamp pendulangan.

"Sedangkan tujuh lainnya selamt setelah melarikan diri dan bersembunyi di hutan," kata Kapolda Papua, Selasa (17/10/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baku tembak

Kapolda mengatakan, setelah mendapat laporan, aparat melakukan evakuasi.

Saat itu, kata dia, terjadi kontak senjata antara KKB dan petugas.

"Saat melakukan evakuasi sempat terjadi kontak tembak personel keamanan dengan KKB, namun tidak ada korban jiwa (saat kontak tembak)," kata Fakhiri.

Sedangkan menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, gangguan kontak tembak terjadi cukup lama.

"Setibanya di TKP, (aparat) mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," ujar dia, Selasa (17/10/2023).

Faizal memastikan, aparat telah mengevakuasi 18 orang.

Tujuh di antaranya dalam kondisi telah meninggal dunia. Sebanyak 11 orang yang selamat telah dievakuasi ke Distrik Dekai.

"Tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga meninggal dunia," katanya.

Para korban meninggal yaitu Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, serta Siger.

Sedangkan para korban selamat yakni Abdul Aziz (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41) Erwin (36), Abd. Rahmansyah (31), Markus Tumpia (35), Ahmad Saleh Ohe (21), Holden (48), Amiman (33), dan Abdul Samad (53).

Adapun KKB yang diduga melakukan penyerangan dan penembakan diduga adalah kelompok Nduga yang sering melakukan aksi gangguan di Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.

Baca juga: VIDEO - PBB Ingin Lancarkan Bantuan ke Gaza, Sebut Israel Langgar Aturan Kemanusiaan dalam Perang

Baca juga: Bukan Tertinggi, Segini Elektabilitas Mahfud MD yang Resmi Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Baca juga: Bansos PKH 2023 Tahap 4, Balita Dapat Total Dana Rp 3 Juta, Cek Daftar Penerima di Sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat KKB Serang Penambang di Yahukimo, 7 Tewas",

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved