Breaking News

Anggota Polisi di Cilacap Kepergok Tak Hafal Pancasila, Diduga Grogi, Ibu-ibu Langsung Menyorak

Itulah yang sepertinya dialami seorang polisi di Cilacap, Jawa Tengah. Kala itu ia sedang memimpin pembacaan Pancasila di sebuah acara.

Editor: Amirullah
Instagram @sedangrame
Inilah sosok anggota polisi viral diduga tak hafal pancasila heboh jadi sorotan 

SERAMBINEWS.COM  - Beginilah detik-detik Bhabinkamtibmas Polsek Kawunganten, Polresta Cilacap, Bripka Rubangi saat tidak hafal teks Pancasila.

Video Bripka Rubangi saat memimpin pembacaan Pancasila viral di media sosial karena diduga tidak hafal teks.

Salah satu akun instagram yang turut merepost video ini yakni akun instagram @Cekdrama, Selasa (17/10/2023).

Inilah sosok anggota polisi viral diduga tak hafal pancasila heboh jadi sorotan
Inilah sosok anggota polisi viral diduga tak hafal pancasila heboh jadi sorotan (Instagram @sedangrame)


Dalam video itu tampak anggota Polsek Kawunganten menjadi pemandu untuk membacakan Pancasila bersama dengan para undangan yang hadir.

Bhabinkamtibmas Polsek Kawunganten itu terlihat mengenakan seragam dinasnya serta mengenakan peci warna hitam.

Mulanya pembacaan pancasila lancar dipimpinnya.

Ia tampak lantang dan jelas, terdengar dari intonasi suaranya saat membacakan teks Pancasila.

"Pancasila, satu ketuhanan yang Maha Esa," ucap sang polisi memimpin pembacaan pancasila.

Kemudian lafal pancasila tersebut diikuti para peserta yang terdiri dari ibu-ibu.

Lalu, polisi itu melanjutkan membaca sila kedua.

Namun pada saat membacakan sila kedua, sang polisi tampak grogi hingga ia lupa sila kedua.

"Dua, persatuan Indonesia," ucapnya.

Diketahui sila kedua tersebut seharusnya 'kemanusiaan yang adil dan beradab'.

Sementara sang polisi melafalkan persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga.

Seketika suasana khidmat para hadirin riuh karena sang polisi salah mengucapkan sila kedua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved