Berita Nagan Raya

Pemkab Nagan Raya Usul Bangun Kembali Jembatan Putus ke Pusat, Sementara Dilayani Rakit

Pemkab Nagan Raya akan mengusulkan pembangunan kembali 2 jembatan putus ke pemerintah pusat.

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pemkab Nagan Raya menyediakan speadboat di Alue Buloh, Rabu (18/10/2023). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya akan mengusulkan pembangunan kembali 2 jembatan putus ke pemerintah pusat.

Dua jembatan tersebut yakni jembatan rangka baja Alue Buloh, Kecamatan Seunagan dan jembatan gantung Pulo Ie, Kecamatan Kuala yang diterjang banjir pada Selasa (17/10/2023).

Untuk pembangunan jembatan rangka diusul ke Kementerian PUPR dan jembatan gantung ke BNPB.

"Saat ini sedang kita siapkan DED nya. Pemkab akan mengajukan ke pusat dengan harapan bisa diakomodir tahun 2024 ini," kata Kadis PUPR Nagan Raya, Tamarlan kepada Serambinews.com, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan Gantung Pulo Ie, Nagan Raya Putus Disapu Banjir

Usulan ke pusat, setelah PUPR melakukan rapat koordinasi yang dipimpin Pj Bupati Fitriany Farhas bersama BPBD terkait penanganan pascabanjir dengan harapan secepatnya bisa kembali normal transportasi warga.

Dijelaskan, usulan ke pusat karena butuh anggaran besar, yakni sama seperti bangunan jembatan yang selama ini yakni diusul jembatan rangka baja dan jembatan gantung.

Siapkan Rakit Sementara

Kadis PUPR Nagan Raya, Tamarlan mengatakan, Pemkab kini sedang menyiapkan rakit penyeberangan di Alue Buloh sehingga bisa digunakan sementara waktu hingga terbangun jembatan baru.

"Sambil menunggu dibangun rakit, beberapa hari terakhir juga disiapkan sebuah speadboat untuk melayani transportasi warga melintas sungai Krueng Nagan," kata Tamarlan.

Baca juga: RAPI Pidie Bersama Relawan Beureunuen Galang Dana untuk Palestina

Dijelaskan, rakit akan digunakan penduduk Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom ke pusat kecamatan dan kabupaten, sebab akses jalan lain sangat jauh melintasi Simpang Peut.

Sedangkan di Pulo Ie, Kuala warga sementara waktu akses mengunakan jalan alternatif yang juga jauh.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi mengatakan, sebuah speadboat sejak Rabu sudah melayani penyeberangan sungai membawa warga sambil menunggu rakit.

Pj Bupati Fitriany didampingi Forkopimda menyampaikan bahwa akan ditangani secara darurat terlebih dahulu terkait bencana banjir tersebut.(*)

Baca juga: 2.556 Bilik Suara Tiba di Aceh Barat, Kapolres dan KIP Aceh Barat Lakukan Pengecekan Langsung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved