Longsor di Subulussalam

Longsor di Subulussalam Ikut Merusak Tiang, Kabel dan Trafo PLN, Pasokan Listrik Dialih dari Sumut

Selain menimbun badan Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatera Utara, longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras itu turut merusak sejuml

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tiang dan kabel PLN Persero rusak tertimpa tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa badan Jalan Nasional di kawasan kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (21/10/2023) 

Beberapa pengguna jalan harus menginap di badan jalan Nasional beralaskan plastik atau terpal seadanya.

“Dari tadi malam kami terjebak longsor di Lae Ikan, Penanggalan karena jalan terputus total tertimbun material tanah dan pohon,” kata Baharuddin, salah seorang pengguna jalan.

Kasat Lantas Poles Subulussalam  Iptu Dani Syahputra, S.AB yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kanit Turjagwali Aipda Rahmad Sabri membenarkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang menimbun badan jalan Nasional.

Aipda Rahmad Sabri juga membenarkan jika tanah longsor dan pohon tumbang tersebut menyebabkanlumpuhnya arus lalu lintas di jalan Nasional Aceh-Medan, Sumatera Utara.

“Benar, sampai pagi ini kondisi lalulintas di jalan Nasional Aceh Medan masih lumpuh karena tadi malam proses pembersihan materal longsor tidak selesai,” kata  Aipda Rahmad Sabri.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Kasus Istri Polisi di Makassar Selingkuh dengan Dokter, Ternyata Satu Angkatan

Dikatakan, ada empat titik lokasi timbunan tanah longsor di badan jalan Nasional. Beberapa titik telah berhasil dibersihkan.

Namun, ada satu titik lokasi yang paling parah dan materialnya cukup banyak sulit dibersihkan.

Hal ini selain tanah di tebing masih labil hingga kerap runtuh, kondisi malam yang gelap dengan penerangan terbatas menghambat pembersihan.

Apalagi hingga dinihari tadi cuaca di Kota Subulussalam masih buruk dan kerap diguyur hujan.

Aipda Rahmad Sabri menambahkan pembersihan material longsor di lokasi terparah terpaksa dihentikan sekitar pukul 01.30 WIB demi menghindari hal-hal tak diinginkan.

Akibatnya, ratusan bahkan mungkin ribuan kendaraan dari Aceh menuju Medan atau sebaliknya tidak dapat melintas karena jalan nasional tertutup longsor.

Lebih jauh Aipda Rahmad Sabri menyatakan pihak Personel Lantas Subulussalam bersama instansi terkait akan kembali turun ke lokasi pagi ini guna melanjutkan proses pembersihan longsor agar jalan kembali dapat dilalui kendaraan.

“Pagi ini personel kami kembali terjun ke lapangan bersama BPJN PPK 2.6, masyarakat dan instansi terkait lainnya,” terang Rahmad Sabri.

Menurut informasi, selain material tanah longsor dan pohon tumbang menutup total badan jalan Nasional terdapat pula kabel dan tiang lisrik membentang.

Tiang dan kabel listrik milik PT PLN Subulussalam itu ikut tertimpa material longsor sehingga turut memblokir badan jalan Nasional.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved