Breaking News

Nasib Pilu Penyandang Disabilitas di Siantar, Uangnya Dirampok Dua Pemuda, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Korban bernama M Hutapea penyandang disabilitas yang biasa mengemis di depan Toko Roti oleh-oleh Khas Siantar, Roti Ganda.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
M Hutapea, penyandang disabilitas yang biasa mengemis di depan Toko Roti Oleh-oleh Khas Siantar, Roti Ganda, dirampok oleh dua orang pemuda, Minggu (22/10/2023) pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu menimpa seorang penyandang disabilitas yang biasa mengemis di Pematang Sianta, Sumatera Utara.

Pria yang memiliki keterbatasan fisik ini dirampok oleh dua pria yang dikenalinya.

Mirisnya lagi, pelaku ikut merampas uang milik korban senilai Rp 210 ribu.

Korban yang tidak terima diperlakukan seperti itu sudah membuat laporan ke polisi.

Korban bernama M Hutapea penyandang disabilitas yang biasa mengemis di depan Toko Roti oleh-oleh Khas Siantar, Roti Ganda.

M Hutapea selam ini hidup sebatang kara tanpa istri dan anak.

Ia terpaksa hidup dengan mengemis karena keterbatasan gerak dan berbicara.

Korban dirampok oleh dua orang pemuda, Minggu (22/10/2023) pagi.

Aksi tak terpuji keduanya pun terekam oleh kamera CCTV toko yang berlokasi di Jalan Kartini, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat tersebut.

Baca juga: Dua Gadis Woyla Diduga Dirampok di Ateung Tepat Aceh Barat, Satu Orang Sempat Tak Sadarkan Diri

Pascamendapatkan penganiayaan dan perampokan, korban yang mengaku bernama M Hutapea tersebut menjelaskan bahwa uangnya senilai Rp 210 ribu dirampas kedua pelaku.

Ia juga mengaku mengenal para pelaku tersebut.

"Kenal. (uang diambil) Rp 210 ribu. Udah melapor ke polisi dan divisum. Sering ke sini kadang-kadang. Sudah melapor ke sana," kata Hutapea seraya menunjukkan arah Polres Pematansiantar

Hutapea yang memiliki keterbatasan dalam berbicara ini menyampaikan bahwa pagi itu dia sedang tertidur.

Kebetulan toko belum buka sehingga tak ada orang yang menyaksikan perlakuan kedua pemuda tersebut kepadanya.

"Sedang tidur di sini, kemudian dirampasnya uang dari celana. Ini tangan luka," kata Hutapea lagi dengan menunjukkan telapak tangannya yang mendapat luka gores.

Baca juga: Pria Gay di Medan Dirampok Saat Berhubungan Sejenis dengan Pelaku, Harta dan Uang Korban Dirampas

Hutapea menyampaikan bahwa dirinya sendiri tinggal di Kawasan Pasar Parluasan, Kota Pematang Siantar.

Di sana, ia hidup sebatang kara tanpa istri dan anak.

Dia juga mengaku sebagai perantau asal Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Ia terpaksa hidup dengan mengemis karena keterbatasan gerak dan berbicara.

"Aku orang Tarutung," ujar Hutapea.

Sementara itu, Sara, pedagang di depan Roti Ganda menyampaikan bahwa selama ia mengenal Hutapea, mereka tak merasa terganggu.

Ia pun heran mengapa ada orang yang merampas uangnya tersebut.

"Makanya kami kok lihatnya miris. Kok tega kali gitu ngambil uangnya. Bapak ini baik-baik aja kok di sini," kata Sara.

 

Baca juga: TOK! MK Tolak Gugatan soal Batas Usia Maksimal 70 Tahun untuk Capres-Cawapres

Baca juga: Fikri Murtadha TikToker Jadi Tersangka Diduga Hina Agama Kristen, Minta Maaf Usai Ditangkap Polisi

Baca juga: Berkat Pemberdayaan Desa BRILiaN, Olahan Kopi Robusta Sanggabuana Mampu Raih Penghargaan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Penyandang Disabilitas di Siantar Dirampok Dua Pemuda, Aksinya Terekam CCTV Toko

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved