Komunitas
PB RTA Kritisi Pemerintah Aceh karena Tidak Peringati Hari Santri di Aceh
Pj Gubernur Aceh seharusnya menunjukkan penghormatannya kepada para santri dan ulama di Aceh dengan mengadakan peringatan Hari Santri. Jangan jadikan
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum PB Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Tgk Miswar Ibrahim Njong mengkritik Pemerintah Aceh karena tidak memperingati Hari Santri di Aceh yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.
Menurut Tgk Miswar, Hari Santri merupakan peringatan yang penting untuk dilaksanakan sebagai momentum pengakuan negara atas jasa para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Pj Gubernur Aceh seharusnya menunjukkan penghormatannya kepada para santri dan ulama di Aceh dengan mengadakan peringatan Hari Santri. Jangan jadikan kontribusi dan peran kaum santri hanya sebagai pelengkap dalam pembangunan Aceh," ujar Tgk Miswar.
Baca juga: Mencetak Santri Unggul di Era Modern
Tgk Miswar menerangkan bahwa tidak dilaksanakannya peringatan Hari Santri di Aceh menunjukkan Pj Gubernur tidak menunjukkan keberpihakan kepada santri dan masyarakat dayah.
"Bagaimana mungkin peringatan Hari Santri bisa luput dirayakan di Aceh, sementara event-event lain berlangsung secara semarak. Ini menunjukkan watak pemimpin Aceh yang antipati terhadap unsur-unsur penyokong syariat Islam seperti santri," pungkasnya.(*)
Dari Aceh Menyapa Dieng: Educamp 7 Millennials Empowerment bersama Nestlé Hadirkan Harapan Baru |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Balai Syura Serahkan Hasil Integrasi Gender Bidang Perdamaian pada RPJMA ke Bappeda Aceh |
![]() |
---|
Mahasiswa USK Gelar Lomba Mewarnai Hingga Terjemahkan Cerpen ke Bahasa Aceh |
![]() |
---|
BKKBN Aceh dan BKPRMI Banda Aceh Bahas Kolaborasi Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.