Breaking News

Info Singkil

Ratusan Warga Ikrar Wakaf Kebun Sawit, Pemkab Aceh Singkil Beri Apresiasi

Ikrar wakaf produktif tersebut ditandai dengan penandatanganan akta ikrar oleh nazir (pengelola) wakaf, AKBP purnawirawan H Syuhaimi serta para saksi.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kepala KUA Singkil Utara, Mardi menyerahkan akta ikrar wakaf produktif kebun kelapa sawit kepada Nazir Wakaf HMSS Sejahtera Bersama, AKBP purnawirawan Syuhaimi, di kawasan Lae Tangga, Desa Telaga Bhakti, Senin (23/10/2023) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ratusan warga yang tergabung dalam Yayasan Himpunan Masyarakat Aceh Singkil-Subulussalam (HMSS) Sejahtera Bersama melakukan ikrar wakaf kebun sawit di Desa Telaga Bhakti, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (23/10/2023).

Ikrar wakaf produktif tersebut ditandai dengan penandatanganan akta ikrar oleh nazir (pengelola) wakaf, AKBP purnawirawan H Syuhaimi serta para saksi.

Sementara ratusan wakif tanda tangan wakaf di prasasti yang telah disediakan di lokasi.

HMSS merupakan organisasi yang mewadahi warga Aceh Singkil-Subulussalam di perantauan, khususnya di Jabodetabek. 

Mereka jauh-jauh pulang kampung untuk sama-sama melakukan ikrar wakaf.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Singkil, Faisal menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah bersedia mewakafkan kebun sawit. 

"Pemerintah Aceh Singkil sampaikan apresiasi. Kami sangat terharu bapak/ibu bersedia wakafkan kebun sawit untuk kesejahteraan umat," kata Faisal. 

Faisal menyatakan, pihaknya segera menyampaikan imbauan kepada pegawai di jajaran Pemkab Aceh Singkil untuk ikut ambil bagian melakukan wakaf produktif kebun sawit yang digagas HMSS Sejahtera Bersama.

Mayjen purnawirawan Amiruddin Usman Dewan selaku Pembina HMSS Jabodetabek mengatakan, wakaf kebun sawit produktif tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi daerahnya. 

Atas dasar itu, disepakati membeli kebun sawit untuk menjadi wakaf produktif. 

"Ini merupakan terobosan atas keprihatinan kita dengan daerah," ujarnya.  

Sebelumnya, Ketua Nazhir (Pengelola) Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit HMSS Sejahtera Bersama, AKBP purnawirawan Syuhaimi mengatakan, total ada 146 wakif yang ambil bagian. 

Syuhaimi menceritakan, lahan wakaf kebun sawit tersebut mulai tercetus pada tahun 2018, ketika dirinya menjadi Ketua Umum HMSS yang ada di Jabodetabek. 

Selanjutnya, terkumpul uang sumbangan senilai Rp 400 juta, dan dibelikan kebun sawit seluas 6,7 hektare, pada 2020 di Telaga Bhakti. 

"Target kita 20 Ha kebun sawit, ini baru 6,7 Ha, sisanya kita wujudkan bertahap," kata Syuhaimi. 

Menurut Syuhaimi, dari kebun wakaf itu sejauh ini telah terkumpul keuntungan lebih dari Rp 80 juta. 

Sesuai kesepakatan bersama, 50 persen  dari keuntungan digunakan untuk pengembangan usaha.

Sehingga target memiliki 20 hektare wakaf kebun sawit produktif dapat tercapai.  

Hal ini sesuai dengan tujuan didirikan Yayasan HMSS Sejahtera Bersama bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, pendidikan dan pengembangan usaha. 

Sebagai bentuk transparasi, Syuhaimi mempersilakan para pihak terkait untuk melakukan audit pengelolan wakaf produktif HMSS Sejahtera Bersama. 

"Semoga ini menjadi inspirasi bagi orang lain," harap Syuhaimi.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perkebunan Aceh Singkil, Zulkifli, Kepala Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, Khasiah, Kepala KAU Singkil Utara, Mardi, dan sejumlah pejabat lain.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved