Status Gibran di PDIP usai Deklarasi Jadi Cawapres Prabowo, Begini Kata Pengamat

Pengamat Politik, Prof Burhanuddin Muhtadi memberikan pandangannya terkait status Gibran Rakabuming Raka di PDIP usai deklarasi jadi Cawapres Prabowo.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
KOMPAS.com/Labib Zamani
Pengamat Politik, Prof Burhanuddin Muhtadi memberikan pandangannya terkait status Gibran Rakabuming Raka di PDIP usai deklarasi jadi Cawapres Prabowo. 

Awalnya banyak elite PDIP yang menolak asumsi kalau Jokowi mendukung Prabowo, namun asumsi ini pun terpatahkan.

"Dan itu ditunjukkan secara langsung dengan mengizinkan putranya mendampingi Prabowo," kata Burhan.

Pengamat politik itu menjelaskan, meski mengaku akan netral terhadap tiga capres yang akan maju, namun sulit memungkiri secara hati kalau Jokowi lebih condong ke pasangan Prabowo dan Gibran.

"Wong anaknya, gimana lagi," kata Burhan.

"Namanya anak, sebagai cawapres pak Prabowo ya suka tidak suka, diakui tidak diakui, lebih dari separuh hatinya Presiden Jokowi mendukung pasangan ini," tambahnya.

Baca juga: Israel Serang Gaza Selama 24 Jam: 400 Orang Meninggal Semalam, Korban Anak-anak dan Perempuan

Gesekan dengan PDIP

Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, gesekan antara Jokowi dan PDIP sudah muncul sejak lama.

Namun belakangan semakin menguat sejak Gibran memperjelas posisinya sebagai cawapres pendamping Prabowo.

"Terutama lagi sejak MK mengambil keputusan untuk memperbolehkan syarat konstitusional buat Gibran maju, itu statement dari PDIP sudah keras," ungkap Burhan.

Selain itu, Ganjar juga dinilai sudah menyindir beberapa kali berkaitan dengan perkembangan terakhir yang tentunya mengarah ke Presiden Jokowi.

Dia mencontohkan ketika misalnya Ganjar ditanya apakah saat terpilih nanti memperbolehkan anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar mendapat privilege.

"Ganjar dengan tegas mengatakan tidak. Dan dia juga bukan cuma menyindir, tapi mengkritik kesan yang muncul berkaitan dengan posisi Gibran yang diuntungkan karena beliau anak presiden kemudian mendapat privilege," jelas Burhan.

"Jadi ini hubungannya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi," pungkasnya.

Jokowi saat Ditanya Apakah Gibran Cocok sama Prabowo

Presiden Jokowi sempat ditanya soal putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka apakah cocok menjadi pendamping Prabowo sebagai bakal cawapres.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved