Kesehatan

Waspadai! Ternyata Perokok Aktif dan Pasif Bisa Picu Kanker Payudara

"Ada faktor hormonal paling besar 70 persen. faktor genetik kemudian yang perokok pasif atau merokok. Kurang olahraga sering makan lemak,

Editor: Nur Nihayati
Thinkstockphotos
perokok 

 

SERAMBINEWS.COM - Waspadai penyakit kanker payudara bisa saja mendera.

Penyakit ini salah satu kasus menjadi kekhawatiran kaum perempuan.

Kanker payudara menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

Berdasarkan data Global Cancer Statistics (GLOBOCAN) pada 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. 

Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Nyatanya, rokok jadi salah satu faktor munculnya kanker payudara

Hal ini diungkapkan oleh dokter umum dr. Martha Roida Manurung yang bertugas di Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam kegiatan “Peduli Sadari Breast Cancer Fun Walk & Talk Show” di Thamrin 10 Food & Creative Park.

Sebelumnya, ia mengungkapkan jika ada faktor risiko munculnya kanker payudara

Satu di antaranya adalah perokok aktif mau pun pasif.

"Ada faktor hormonal paling besar 70 persen. faktor genetik kemudian yang perokok pasif atau merokok. Kurang olahraga sering makan lemak, stres tinggi seperti itu," ungkapnya pada Tribunnews, Minggu (22/10/2023). 

Lebih lanjut, dr Martha pun jelaskan kaitan antara merokok dengan kanker payudara

Merokok kata dr Martha dapat mendorong daya tahan tubuh menjadi lemah. 

Selain itu, sel-sel di dalam tubuh juga teroksidasi. 

Akibatnya, sel-sel dan jaringan tubuh lebih cepat rusak

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved