Berita Kutaraja

BPTU-HPT Rakor Bahas Peningkatan Produksi Sapi Aceh, Dirjen: Sapi Aceh Harus Jadi Sapi Nasional

Dirjen PKH mengatakan, sapi Aceh jangan menjadi sapinya orang Aceh saja, tapi sapi Aceh harus jadi sapi nasional.

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Aceh melaksanakan Rakor peningkatan produksi dan pemanfaatan sapi Aceh serta inisiasi pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh di Hermes Hotel, Selasa (24/10/2023). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Aceh melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan produksi dan pemanfaatan sapi Aceh serta inisiasi pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh di Hermes Hotel, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr Ir Nasrullah, MSc.

Dalam sambutannya, Nasrullah mengatakan, sapi Aceh merupakan salah satu sumber daya genetik lokal unggul Indonesia.

Namun sampai saat ini, pemanfaatan sapi Aceh masih terbatas di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.

"Sehingga belum bisa berkontribusi terhadap peningkatan permintaan di daerah lain," katanya.

Hal ini disebabkan produksi sapi Aceh masih terbatas dan belum adanya kelembagaan di tingkat peternak yang bisa memberikan edukasi, bimbingan, dan advokasi agar peternak sapi Aceh dapat lebih produktif dalam memelihara dan meningkatkan produksi.

"Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," ujarnya.

Untuk itu, disampaikan Nasrullah, perlu komitmen bersama dari seluruh stakeholder terkait untuk menjadikan sapi Aceh sebagai salah satu sapi unggulan nasional.

Oleh karena itu, BPTU-HPT Indrapuri bekerja sama dengan Dinas Peternakan Aceh membentuk Asosiasi Peternak Sapi Aceh yang diresmikan oleh Dirjen PKH.

Dirjen PKH mengatakan, sapi Aceh jangan menjadi sapinya orang Aceh saja, tapi sapi Aceh harus jadi sapi nasional.

"Banyak keunggulan dari sapi Aceh, sehingga masyarakat harus punya tekad menyuplai sapi Aceh untuk kebutuhan nasional. Kita punya potensi dalam mengembangkannya," ucap Nasrullah.

Disebutkan, sapi Aceh harus menjadi plasma nutfah Indonesia yang bisa dikembangkan.

“BPTU bukan untuk memelihara, tapi menghasilkan bibit unggul dan disebarkan ke Masyarakat,” tukas dia.

"Harapan saya hasil Rakor ini harus menghasilkan, gunakan teknologi yang ada, inseminasi buatan dan transfer embrio dalam mengembangkan sapi Aceh,” urainya.

“Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak mengembangkan sapi Aceh karena di Aceh sudah ada Pusat Penelitian Sapi Aceh," ungkap Dirjen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved